Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sepanjang Juni 2020, setidaknya ada empat kasus pembuangan bayi atau mayat bayi terjadi di wilayah Hukum Polres Lombok Tengah.
Pelaku pembuangan bayi maupun mayat bayi yang menghebohkan warga itu, hingga saat ini belum terungkap.
"Untuk empat kasus pembuangan bayi itu belum terungkap, pelaku masih lidik," ujar Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono di kantornya, Kamis.
Untuk diketahui, sebelumnya kasus penemuan bayi terjadi di wilayah Desa Peringgarata, dimana warga dihebohkan oleh penemuan bayi berjenis perempuan masih hidup yang diduga segaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutupi aib, karena diduga hasil hubungan gelap atau di luar Nikah.
Selanjutnya, kedua kasus penemuan mayat bayi di wilayah Bendungan Batujai, Kecamatan Praya Barat oleh seorang warga yang sedang memancing. Ketiga kasus penemuan mayat bayi yang segaja diduga dibunuh dan dibuang di sebuah sumur umum di Desa Darmaji Kecamatan Kopang.
Dan keempat kasus penemuan mayat bayi terbungkus kain hitam dalam kardus yang dibuang di pinggir jalan Desa Pendem, Kecamatan Janapria. Dari empat kasus pembuangan bayi maupun mayat bayi tak berdosa itu para pelaku belum bisa ditangkap.
Sebulan, 4 kasus pembuangan bayi terjadi di daerah ini
Kamis, 9 Juli 2020 17:12 WIB 1902