Bengkulu (Antara Bengkulu) - Wisata lingkungan (ekowisata) dan wisata
warisan sejarah budaya menjadi andalan biro perjalanan wisata di
Bengkulu untuk menggaet para turis domestik hingga mancanegara ke daerah
itu.
"Ekowisata dan warisan budaya serta sejarah menjadi paket andalan
untuk menggaet turis," kata Pengurus Bidang Perjalanan Wisata Asosiasi
Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Provinsi Bengkulu Krisna Gamawan
di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan paket wisata sejarah dan budaya atau "heritage tour" difokuskan di Kota Bengkulu, sesuai potensi.
Paket ekowisata menyebar di kabupaten dan kota, mulai Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Utara dan Mukomuko.
"Khusus untuk Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko akan kami adakan
survei untuk menambah paket sehingga lebih bervariasi," kata pemilik
biro perjalanan wisata PT Alesha Wisata ini.
Menurutnya, sejumlah biro perjalanan wisata yang tergabung dalam
ASITA Bengkulu sudah menawarkan berbagai paket menarik dari potensi
wisata alam dan sejarah serta budaya daerah itu.
Selain PT Alesha Wisata, biro perjalanan wisata lain yang sudah juga
menawarkan paket ekowisata adalah PT Sanindo Tour and Travel, PT
Airlangkap Wisata, PT Ion, PT Fajar Utama dan PT Serumpun.
Sedangkan paket yang ditawarkan PT Alesha Wisata antara lain paket
lima hari "Amazing Seblat", paket empat hari "Rafflesia Adventure",
paket tiga hari "Bencoolen Heritage Tour" dan "Snorkeling Adventure".
"Paket snorkling kami tawarkan di spot Pulau Tikus Kota Bengkulu dan Pantai Linau, Kabupaten Kaur," katanya.
Ada juga paket dua hari yakni "Rafting Adventure" di spot perbatasan
Bengkulu dengan Sumatra Selatan, "Kaba Hills Adventure" dan "Weekend
Getaway Tour".
Sedangkan paket wisata sehari di Bengkulu yakni "Heritage Tour" dan "Rafflesia Habitat Tour".
Secara pribadi Krishna merekomendasikan dua paket wisata yang dapat
dinikmati dalam sehari yakni "Heritage Tour" di Kota Bengkulu.
"Karena semua yang datang ke Bengkulu pasti terlebih dahulu ke Kota
Bengkulu. Yang bisa disajikan di kota adalah wisata sejarah dan budaya,"
ujarnya.
Sementara rekomendasi spot wisata kedua yakni "Rafflesia Adventure" di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah.
Bunga rafflesia merupakan ikon Bengkulu sehingga banyak wisatawan
yang penasaran dan berkeinginan tinggi untuk melihat langsung habitat
flora unik itu.
"Kami menggandeng organisasi lokal seperti Komunitas Peduli Puspa
Langka yang sudah rutin melakukan ekspedisi ke habitat bunga rafflesia,"
katanya.
Rekomendasi ketiga kata Krishna adalah Pusat Konservasi Gajah Seblat
di Kabupaten Bengkulu Utara dengan durasi yang cukup lama yakni paket
lima hari.
Durasi yang cukup lama kata dia menjadikan kekuatan tersendiri atas
paket wisata Seblat yang dapat dikombinasi dengan kawasan konservasi
Gajah Sumatra, hutan hujan tropis dan habitat rafflesia. (Antara)
Ekowisata dan budaya andalan Bengkulu
Jumat, 20 September 2013 17:10 WIB 6784