Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona Joan Laporta mengakui dirinya tidak suka melihat debut mantan pemainnya Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada beberapa pekan lalu.
Dikutip dari football-espana, Selasa, Laporta menjelaskan melihat Messi melakukan debut bersama PSG adalah hal yang asing dan aneh bagi dirinya.
"Saya melihat dia (Messi) melakukan debut di PSG dan saya tidak suka itu, ini adalah situasi yang asing, aneh," ujar Laporta kepada Diario AS.
Dirinya mengatakan hingga kini ia sama sekali belum berbicara dengan Messi semenjak ia meninggalkan Barcelona.
Laporta menilai saat ini cerita Messi dengan Barcelona masih berlanjut, karena pemain berusia 34 tahun itu akan selalu menjadi Barcelonista.
"Saya belum berbicara dengan dia semenjak ia pergi. Cerita ini harus berlanjut. Saya mengatakan ceritanya karena dia akan selalu menjadi Barcelonista," ungkap Laporta.
Laporta menjelaskan selama negosiasi dengan Messi, tidak pernah muncul kata hengkang keluar dari La Pulga. Selain itu, dirinya juga memastikan tidak ada gesekan antara Messi atau ayahnya dan semuanya berjalan normal.
"Apa yang harus saya katakan adalah bahwa tidak pernah ada nada keluar selama negosiasi. Semua normal dalam konteksnya. Tidak pernah ada gesekan dengan ayahnya atau dia," jelas Laporta.
Lionel Messi mencatatkan debutnya bersama PSG pada 29 Agustus yang lalu ketika melawan Stade Reims di Liga Prancis menggantikan Neymar dan bermain selama 24 menit.
Lionel Messi didatangkan PSG setelah sang pemain tidak bisa memperpanjang kontraknya di Barcelona setelah hampir sepanjang karier dia habiskan waktu bersama klub asal Catalan tersebut.
Di PSG, Messi mendapatkan kontrak hingga Juni 2023 dan ditambah opsi perpanjangan satu tahun serta mendapatkan bayaran sebesar Rp590 miliar setiap tahun.
Presiden Barcelona akui tidak suka melihat debut Messi di PSG
Selasa, 7 September 2021 22:04 WIB 1168