Bengkulu, (Antara) - Tokoh masyarakat suku Lembak, Provinsi Bengkulu, menyayangkan sikap Pemerintah Kota Bengkulu yang mewarnai kota menjadi "biru" yang identik dengan salah satu partai peserta Pemilu 2014.
"Bangunan Pemkot dicat warna biru, trotoar, pusat perbelanjaan juga biru putih, di pusat dan jalan kota dipasang umbul-umbul berwarna biru dengan angka delapan," kata Usman Yasin di Bengkulu.
Umbul-umbul tersebut merupakan bentuk sosialisasi Pemerintah Kota Bengkulu terhadap salah satu program yang diberi nama "8 Tekad Bengkulu-Ku"
"Program `8 Tekad Bengkulu-Ku` tidak ada dalam visi misi wali kota terpilih saat kampanye, namun ketika setelah pengundian nomor partai, program itu muncul, dan sekarang kita lihat umbul-umbul, baliho yang memuat angka delapan dengan warna biru itu terpasang di setiap sudut kota, terlepas dari apapun itu, ini seperti warna dan lambang partai yang disamarkan," kata dia.
Selain itu, juga terlihat, lampu LED yang dililitkan di pohon jalur hijau kota juga berwarna biru putih.
Dia berharap Wali Kota Bengkulu terpilih Helmi Hasan melepaskan atribut kepartaian dan fokus menahkodai kota tanpa embel-embel partai.
"Sebaiknya Helmi Hasan melepaskan jabatannya sebagai ketua DPW partai jika tidak bisa berbuat netral ketika menjabat kedua-duanya sekaligus," kata Yasin.
Seakan menyetujui Kota Bengkulu dibuat "biru" oleh pemerintah setempat, Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Abdul Gani, meminta Pemkot memposisikan diri di posisi netral jelang Pemilu 2014.
"Jika posisi tidak netral maka akan memicu ketidaknyamanan, termasuk kepada PAN sendiri, kalau posisi pemerintah daerah betul-betul netral, jika PAN menang, maka kita menang secara terhormat," kata Gani pada acara deklarasi pemilu damai yang di cetuskan oleh KPU Kota Bengkulu.
Sementara itu, pantauan pada sejumlah sudut Kota Bengkulu yang terdapat bangunan milik pemerintah baik instansi maupun sekolah dipasangi umbul-umbul dengan warna biru bertuliskan angka 8.
Seorang warga mengatakan, umbul-umbul polos untuk menyambut HPN kalah jumlahnya dengan umbul-umbul berangka 8 meski mendukung HPN.
***1***
Warga sayangkan "pembiruan" Kota Bengkulu
Selasa, 4 Februari 2014 10:20 WIB 3247
Sebaiknya Helmi Hasan melepaskan jabatannya sebagai ketua DPW partai jika tidak bisa berbuat netral ketika menjabat kedua-duanya sekaligus.."