"Kami melakukan pengecekan ini untuk memastikan kesehatan hewan kurban di Kota Bengkulu menjelang perayaan Idul Adha," kata Syarkawi.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan, sebab saat ini penyebaran kasus PMK di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan menjelang Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengecekan di sejumlah titik kandang ternak yang menjual hewan kurban di daerah itu.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, pihaknya juga memastikan ketersediaan hewan kurban di Bengkulu aman. Sebab, di salah satu kandang di Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung ada 53 ekor sapi yang terjual dari total hewan sebanyak 60 ekor.
Seperti diketahui, sebanyak 1.182 ekor sapi di tujuh wilayah di Provinsi Bengkulu terinfeksi PMK.