Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan dua gelar juara dari ajang BWF Super 1000 All England 2023 yang akan berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, kedua gelar itu akan dibebankan kepada masing-masing nomor tunggal putra dan ganda putra.
"Semuanya pasti mau juara ya, tapi saya harapkan dapat dua (medali) emas dari ganda dan tunggal putra," kata Rionny dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kedua nomor tersebut didapuk memikul beban gelar juara, karena memiliki jumlah personel paling banyak di antara nomor lainnya.
Berdasarkan hasil undian All England 2023 yang dilansir laman resmi BWF, Skuad Merah Putih menurunkan empat tunggal putra dan enam ganda putra dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Keempat pebulu tangkis tunggal putra yang dimainkan yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Lalu dari nomor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan terakhir ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berstatus sebagai juara bertahan.
Rionny juga melihat para pemainnya berlatih secara serius dan punya tekad kuat untuk memberikan hasil terbaik di Birmingham. Misalnya Jonatan, yang belakangan punya kontrol fokus baik di lapangan.
Namun Jonatan juga harus bersaing dengan ketiga rekannya dalam All England, karena Rionny tahu betul bahwa semua wakil Indonesia tak ingin kalah dari rekan senegara.
"Saya lihat kemarin Jojo fokusnya bagus sekali, tapi tidak cuma Jojo. Semakin banyak yang bersaing semakin bagus. Kalau seperti itu keyakinan kita untuk dapat hasil bagus bisa tercapai," kata Rionny.
PBSI bidik dua gelar juara dari turnamen All England 2023
Jumat, 3 Maret 2023 16:31 WIB 1080