"Diversifikasi komoditas ekspor sangat penting dilakukan, jangan hanya ekspor cangkang sawit saja, tetapi bisa ekspor komoditas lainnya juga," kata Kepala Perwakilan Kantor Bea Cukai Bengkulu, Fernanda di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa diversifikasi komoditas ekspor dapat dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sebab banyak komoditas ekspor yang bisa dilakukan diversifikasi, salah satunya ekspor kayu.
Selain itu, ketergantungan terhadap satu jenis komoditas memiliki risiko tersendiri, sebab jika komoditas tersebut tidak tersedia maka kegiatan ekspor akan terhenti.
Oleh sebab itu, menurutnya, diversifikasi komoditas ekspor menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko tersebut dan menciptakan keberagaman dalam sektor ekonomi Bengkulu.
"Kami mendukung diversifikasi komoditas ekspor lainnya agar bisa menciptakan keberagaman dalam sektor ekonomi Bengkulu," ujar dia.
Fernanda menerangkan bahwa Bengkulu dapat melakukan ekspor komoditas turunan kelapa sawit lainnya, bahkan kelapa sawit memiliki banyak turunan yang juga memiliki potensi untuk diekspor, seperti minyak kelapa sawit, serat kelapa sawit, dan bahan baku untuk produk turunan lainnya.
"Kami mendukung mengekspor komoditas-komoditas turunan dari kelapa sawit karena bisa meningkatkan daya saing Bengkulu di pasar internasional, serta menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan pada satu komoditas," katanya.
Fernanda menerangkan bahwa Bengkulu dapat melakukan ekspor komoditas turunan kelapa sawit lainnya, bahkan kelapa sawit memiliki banyak turunan yang juga memiliki potensi untuk diekspor, seperti minyak kelapa sawit, serat kelapa sawit, dan bahan baku untuk produk turunan lainnya.
"Kami mendukung mengekspor komoditas-komoditas turunan dari kelapa sawit karena bisa meningkatkan daya saing Bengkulu di pasar internasional, serta menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan pada satu komoditas," katanya.