Ia menyebutkan bahwa dalam orasi aksi damai tersebut, pihaknya meminta agar masyarakat di seluruh Provinsi Bengkulu untuk bersama-sama membantu menjaga lingkungan demi menyelamatkan dunia.
Dengan pembagian bibit pohon kepada masyarakat, diharapkan agar masyarakat Bengkulu kembali peduli dengan lingkungan dan menanam pohon di sekitar rumah.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk bersama sama menyelamatkan dunia," terangnya.
Lanjut Bagas, jika masyarakat tetap bersikap acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar maka bencana alam yang saat ini sering terjadi di wilayah Bengkulu seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya akan terus terjadi.
Selain itu, saat ini keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Teluk Sepang Kota Bengkulu juga dapat merusak lingkungan sekitar, sebab perusahaan tersebut diduga membuang limbahnya langsung ke kawasan Pantai Pulau Baai.
Sehingga banyak nelayan mengeluh hasil tangkapan berkurang karena banyak ikan yang mati serta masyarakat sekitar mengidap Infeksi Saluran Pernapasan (Ispa) dan penyakit kulit.