Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden Prabowo Subianto siap melanjutkan program ekonomi prorakyat Presiden Joko Widodo apabila terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.
"Pelaksanaan program-program, seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, kartu sembako, dan beras sejahtera, program rutin dana desa untuk hal-hal yang berkaitan dengan padat karya tunai dan membantu stimulus perekonomian di tingkat desa akan kami lanjutkan," kata Prabowo saat menghadiri Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Jakarta, Selasa malam.
Dalam kegiatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan "Pemaparan Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".
Ia mengatakan bahwa selama ini Jokowi telah menjalankan beberapa aplikasi ekonomi Pancasila yang akan menjadi fondasi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Relawan Jokowi pendukung Prabowo tegaskan tak ada arahan dari Presiden
Ia mengatakan bahwa selama ini Jokowi telah menjalankan beberapa aplikasi ekonomi Pancasila yang akan menjadi fondasi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Relawan Jokowi pendukung Prabowo tegaskan tak ada arahan dari Presiden
"Dari Jokowinomics yang berdasarkan Pancasila kita akan mencapai Indonesia Emas 2024," kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan saat ini dirinya telah mendapatkan mandat dari beberapa partai politik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional dari Presiden Jokowi.
Dengan demikian, ia akan menyiapkan diri dan tim yang handal dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2024.
Dengan demikian, ia akan menyiapkan diri dan tim yang handal dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2024.
"Kalau sudah menerima mandat dari rakyat, kita tidak bisa berteori lagi, tapi harus bekerja nyata," tegasnya.
Prabowo mengatakan perspektif ekonomi Pancasila ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai bagian dari strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Terdapat 10 fokus kebijakan menuju Indonesia Emas yang dipaparkan Prabowo, yaitu ketahanan pangan; ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan farmasi, pendidikan, sains dan teknologi, pertahanan, industrialisasi, reformasi politik, hukum dan birokrasi, transformasi keuangan negara.
Adapun dipaparkan beberapa program best results fast sementara, yaitu makan siang dan susu gratis untuk semua murid di sekolah, melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, PKH dan BLT Dana Desa, membangun sekolah-sekolah unggulan terintegrasi di setiap Kabupaten, menurunkan kasus TBC hingga nol kasus pada 2029, mendirikan Badan Penerimaan Negara dan tingkatkan rasio pajak capai 16 persen, serta ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian dengan lumbung padi desa, daerah dan nasional.