Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Sukamto Koesnoe, SpPDD-KAI, FINASIM memberikan sejumlah kiat agar warga yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi--seperti Jakarta dan sekitarnya--tetap bisa berolahraga dengan baik, aman, dan sehat.
“Olahraga tetap dapat dilakukan di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi, tetapi perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri anda dari efek buruk polusi udara,” kata Sukamto saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Baca juga: Kiat Kale Clothing agar fesyen pria tak terlihat monoton
Pertama, pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga. Cobalah untuk berolahraga di luar ruangan pada saat polusi udaranya pada tingkat yang rendah, seperti di pagi hari atau malam hari.
Selain itu, hindari berolahraga di luar ruangan selama jam-jam sibuk ketika lalu lintas cukup ramai dan kadar polusi udara lebih tinggi. Berolahraga selama jam sibuk tidak dianjurkan karena kondisi polusi udara yang cukup tinggi.
Kedua, periksa kualitas udara sekitar. Gunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang indeks kualitas udara di daerah sekitar untuk memastikan kondisi udara di luar ruangan.
Baca juga: Cara tekuni bisnis rumah produksi ala Rizky Adrian
“Jika indeks kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan,” kata dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tersebut.
Jangan lupa untuk menggunakan masker pelindung saat berada di luar ruangan. Menggunakan masker pelindung pernapasan yang dirancang khusus untuk melindungi dari polusi udara dapat membantu mengurangi risiko terpapar partikel berbahaya.
Ini kiat berolahraga aman di daerah berpolusi udara tinggi
Minggu, 17 September 2023 19:04 WIB 1415