Bengkulu (Antara) - Sejumlah pemudik yang melintas di jalan lintas barat Sumatera menghubungkan Bengkulu-Sumatera Barat memilih menggunakan sepeda motor dengan pertimbangan lebih hemat biaya.
"Sepeda motor lebih irit biaya, paling mengisi tanki kendaraan dengan penuh sudah sampai tujuan," kata Nody yang akan mudik ke Kabupaten Mukomuko, wilayah Bengkulu yang berbatasan dengan Sumatera Barat, Senin.
Ia mengatakan sudah beberapa tahun terakhir mudik bersama teman-teman sekampung menggunakan sepeda motor.
Konvoi bersama teman sekampung yang sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa sudah menjadi kebiasaan mereka untuk menghemat pengeluaran.
Meski Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu telah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik, Nody mengatakan biaya jauh lebih irit.
Bila menggunakan angkutan umum kata dia, jumlahnya terbatas dan bila menggunakan angkutan travel plat hitam ongkosnya sangat mahal.
"Ada kendaraan plat hitam yang sampai ke kampung, tapi ongkos sebelum tuslah saja sudah Rp120 ribu," katanya.
Karena itu, mereka lebih memilih mudik menggunakan kendaraan roda dua dan rekannya yang tidak memiliki kendaraan bisa menumpang ke pemilik roda dua lainnya.
Nody mengatakan konvoi sepeda motor ke kampung kampung halaman demi keamanan bersama.
Ia mengatakan, maraknya aksi penjambretan atau baru-baru ini dikenal dengan istilah begal membuat para pengendara roda dua dilanda kecemasan.
"Kalau bersama-sama lebih aman, kalau ada masalah di jalanan bisa ditolong teman yang lain," ujarnya.
Pengendara roda dua lainnya, Sundari mengatakan sudah terbiasa bersepeda motor dengan jarak tempuh 200 kilometer dari Kota Bengkulu menuju Mukomuko.
"Setiap libur kuliah juga pulang ke kampung dengan sepeda motor karena waktu berangkat dan istirahat bisa kita atur sendiri," katanya.
Sebelumnya Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Bengkulu Sanuluddin mengimbau pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
"Sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas adalah pengendara roda dua, jadi sebaiknya pakai angkutan umum saja," katanya.***4***