"Untuk penyaluran pupuk subsidi di wilayah Bengkulu hingga April 2024 telah mencapai 11.130 ton dari total alokasi pupuk sebanyak 32.919 ton," kata Ketua Tim Kerja Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Destrianah di Kota Bengkulu, Senin.
Saat ini seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu telah memanfaatkan pupuk subsidi dua jenis yaitu NPK dan urea dengan penyaluran yang berbeda-beda.
Meskipun demikian, Destrianah mengimbau kepada para petani di wilayah Bengkulu untuk segera memanfaatkan dan menggunakan pupuk subsidi agar penyerapan pupuk di Provinsi Bengkulu pada 2024 dapat mencapai target yang ditetapkan.
Berikut, penyaluran pupuk subsidi di wilayah Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan untuk jenis urea yaitu 1.496 ton dari alokasi 3.787 ton dan untuk jenis NPK 1.465 ton dari alokasi 3.633 ton.
Kabupaten Rejang Lebong untuk jenis Urea yaitu 207 ton dari alokasi 1.093 ton dan untuk jenis NPK 487 ton dari alokasi 2.416 ton, Kabupaten Bengkulu Utara dengan pupuk jenis Urea 257 ton dengan alokasi 1.014 ton dan jenis NPK sebanyak 307 ton dengan alokasi 998 ton.
Selanjutnya, Kabupaten Kaur dengan realisasi penyaluran untuk jenis urea 1.920 ton dengan alokasi 4.736 ton, jenis NPK yaitu 2.330 ton dengan alokasi 5.514 ton, Kabupaten Seluma untuk jenis Urea 507 ton dengan alokasi 1.129 ton dan jenis NPK 570 ton dengan alokasi 1.190 ton.
Kabupaten Mukomuko dengan realisasi jenis ea Urea ton dengan alokasi 966 ton, jenis NPK 213 ton dengan alokasi 689 ton, Kabupaten Lebong yaitu untuk urea 56 ton dengan alokasi 1.560 ton dan jenis NPK 196 ton dengan alokasi 1.598 ton.
Selanjutnya, terang Destrianah, Kabupaten Kepahiang untuk penyaluran pupuk subsidi jenis Urea yaitu 225 ton dengan alokasi 632 ton dan jenis NPK 267 ton dengan alokasi 770 ton.
Kabupaten Bengkulu Tengah dengan realisasi jenis Urea yaitu 95 ton dengan alokasi 332 ton dan jenis NPK 157 ton dengan alokasi 585 ton serta Kota Bengkulu untuk jenis urea 44 ton dengan alokasi 129 ton, jenis NPK dengan realisasi 64 ton dari alokasi 151 ton.