"Pertamina terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat khususnya wilayah Bengkulu," kata Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Bengkulu, Kamis.
Menurut dia, guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan elpiji, Pertamina terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat.
"Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun elpiji akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," kata Nikho.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 278 kiloliter per hari, jenis Pertalite sekitar 650 kiloliter, sedangkan untuk elpiji sebanyak 175 metrikton per hari.
Nikho menyebutkan Pertamina mengimbau masyarakat di Bengkulu agar untuk tidak panik dan membeli secara berlebihan, karena Pertamina telah menjamin stok tetap ada sesuai kebutuhan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Nikho.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabuana menjelaskan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh Pertamina, stok BBM kebutuhan harian di SPBU wilayah Bengkulu masih sangat mencukupi untuk masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi melakukan pembelian BBM yang secara berlebihan, karena dari pihak Pertamina terus memastikan ketersediaan BBM tetap aman, serta kami mengimbau masyarakat," ujarnya.