Kota Bengkulu (ANTARA) - Pulau Dewata, Bali, dikenal dengan pesona alam yang memukau dan adat budaya yang masih kental. Tak heran jika pengunjung dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong datang ke Bali.
Namun, apakah popularitas Bali sebagai tujuan wisata internasional berarti biaya hidup yang tinggi? Berapa sebenarnya biaya hidup di Bali?
Ternyata, meskipun berlibur ke Bali bisa menguras kantong, biaya hidup di sana tidak semahal di Jakarta.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, rata-rata konsumsi makanan dan nonmakanan di provinsi Bali hanya sebesar Rp1,74 juta per bulan. Dengan UMK Bali 2024 yang mencapai Rp2,81 juta, biaya hidup di Bali masih terjangkau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Pembalap dunia jadwalkan jumpa penggemar MotoGP di Bali
Baca juga: Imigrasi bekuk 103 WNA diduga lakukan kejahatan siber di Bali
Jika Anda berencana untuk tinggal di Bali, berikut rincian biaya hidup yang perlu Sobat ANTARA ketahui:
Tempat Tinggal
Saat pertama kali pindah ke Bali, Anda bisa memilih untuk tinggal di rumah kontrakan atau kost terlebih dahulu. Harga sewa kamar sangat bervariasi, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Sewa kamar berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp8 juta per bulan.
Warga Bengkulu mau pindah ke Bali? Siap-siap punya anggaran segini, tak semahal Jakarta
Kamis, 11 Juli 2024 13:58 WIB 5840