Berlin (Antara/Reuters) - Bayern Munich sangat berharap dapat terhindar dari kekalahan beruntun untuk ketiga kalinya di semifinal dari lawan-lawannya yang berasal dari Spanyol, ketika mereka menjamu Atletico Madrid pada Selasa, namun pelatih Pep Guardiola mendapat rintangan berat untuk dapat mengakhiri masa kerjanya di Jerman dengan prestasi tertinggi.
Guardiola mewarisi tim yang baru saja merajai Eropa ketika ia bergabung dengan Bayern pada 2013, namun sejak itu ia selalu mengalami kegagalan di semifinal, disingkirkan Real Madrid pada 2014 dan didepak oleh mantan klubnya Barcelona pada musim lalu.
Harapannya untuk mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Barcelona asuhannya menang 3-1 atas Manchester United pada 2011 mendapat pukulan, setelah gol solo brilian Saul Niguez membawa Atletico menang 1-0 pada leg pertama.
Dengan Guardiola akan menyeberang ke Manchester City saat musim ini berakhir, ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk menaklukkan Eropa bersama Bayern, yang memenangi trofi pertama dari kelima kesuksesannya di panggung tertinggi Eropa dengan mengalahkan Atletico pada final 1974.
"Ini belum selesai, kami masih memiliki peluang," kata Guardiola kepada para pewarta. "Jika kami kalah, Anda dapat membunuh saya, namun kami masih memiliki peluang."
Pelatih Atletico Diego Simeone juga percaya bahwa kondisi timnya masih belum aman.
"Bermain di Munich berarti mereka akan memiliki para penggemarnya mendukung mereka, namun kami memiliki peluang untuk mencetak gol tandang."
"Kami perlu tampil menggila pada Selasa," kata Thomas Mueller, yang bersinar saat Bayern ditahan imbang 1-1 oleh Borussia Moenchengladbach pada Sabtu, dan tampil konsisten saat mereka menunggu gelar Liga Jerman keempatnya secara beruntun.
Kembalinya Mueller merupakan satu dari empat perubahan dari tim yang dimainkan melawan Atletico oleh Bayern, yang mendapat berita baik dengan kembalinya Jerome Boateng, yang absen bermain sejak Januari.
Arjen Robben, yang menepi selama dua bulan karena cedera otot paha belakang, mengatakan ia sedang "berjuang" untuk kembali bermain pada musim ini namun ia masih akan harus absen, sedangkan Guardiola mengonfirmasi dirinya tidak tahu apakah Frankc Ribery akan pulih dari masalah punggungnya.
"Kami akan melakukan semua yang kami mampu untuk dapat kembali memiliki Franck," kata Guardiola, yang juga tidak dapat mengandalkan bek Holger Badstuber.
Saat Bayern tampil tidak meyakinkan pada Sabtu, Atletico asuhan Simeone tampil gemilang di Spanyol, memenangi enam pertandingan terakhirnya di liga dan mempertahankan clean sheet untuk keempat kalinya secara beruntun.
Mereka memiliki koleksi angka yang sama dengan pemuncak klasemen Liga Spanyol Barcelona, setelah menang 1-0 atas Rayo Vallecano pada Sabtu.
"Itu akan menjadi pertandingan yang ketat seperti pertandingan hari ini," kata Simeone setelah pertandingan melawan Rayo. "Kita lihat saja siapa yang akan memaksimalkan peluang-peluangnya."
Gelandang berpengaruh Diego Godin kembali dari cedera otot paha belakang, Yannick Ferreira Carrasco juga dapat dimainkan, dan Tiago Mendes dibawa ke Jerman meski ia belum tentu cukup bugar untuk bermain.