Preview: Laga awal untuk matangkan mental Garuda Muda
Rabu, 23 Oktober 2024 15:04 WIB 769
Pasalnya Kuwait merupakan tim yang kerap memberikan provokasi dan sering melakukan tindakan-tindakan yang dilebih-lebihkan selama pertandingan. Oleh sebab itu, Nova yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung tersebut meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh situasi di lapangan, termasuk potensi provokasi yang mungkin muncul selama pertandingan.
"Kami waspadai Kuwait, apalagi mereka sebagai tuan rumah. Saya meminta para pemain untuk lebih sabar dan bisa mengendalikan emosi, karena tensi pertandingan akan tinggi dan kemungkinan akan ada drama di lapangan. Saya berharap pemain tidak terpengaruh dengan hal tersebut," kata Nova Arianto.
Untuk memberikan ketenangan dan menjaga emosi para pemain, Nova Arianto pun melakukan latihan dengan menciptakan suasana yang nyaman bagi para pemain.
"Dari sisi kondisi fisik, para pemain sangat bugar untuk menghadapi pertandingan besok. Saya berharap mereka bisa memahami apa yang telah kami rencanakan dan tampil dengan performa terbaik agar kami bisa meraih hasil positif melawan Kuwait," kata Nova.
"Sisi positifnya, pemain sangat menikmati, termasuk di sesi latihan ini. Saya berharap suasana enjoy ini bisa terbawa ke pertandingan besok," imbuh Nova yang juga merupakan asisten pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tersebut.
Transisi cepat Garuda Muda
Sebagai orang yang bekerja sama dengan Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Nova Arianto tak diragukan lagi mampu menerapkan skema dan gaya bermain yang serupa saat menangani Indonesia U-17.
Nova diprediksi akan tetap menggunakan formasi yang berpakem skema 3-4-3 yang bisa fleksibel menyesuaikan kondisi permainan, yakni dengan skema 5-4-1 ketika memasuki fase bertahan atau berubah menjadi 4-3-3 dengan mendorong pemain sayap agar secara bergantian mengisi ruang di lini kedua ketika dalam skema menyerang.
Skema tersebut juga menjadi senjata ampuh bagi Garuda Muda yang mayoritas para pemainnya dibekali kemampuan kecepatan di atas rata-rata untuk melakukan proses transisi cepat dengan memanfaatkan situasi dari lini sayap.
Tiga penyerang yakni Zahaby Gholy, Fadly Alberto dan Mieza Firjatullah yang kerap tampil cair di lini depan dengan saling mengisi ruang satu sama lain akan menjadi modal penting bagi Garuda Muda menembus gawang Kuwait.