Denpasar (ANTARA) -
Pohon berperan penting dalam meredam gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Pohon berfungsi menyimpan karbon yang menjadi sumber utama penyebab pemanasan global.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut satu hektare yang dipenuhi pohon besar akan menghasilkan 0,6 ton oksigen untuk 1.500 orang per hari, dan dapat menyerap 2,5 ton karbon dioksida.
Satu hektare lahan berpohon juga dapat menyimpan 500 meter kubik air tanah per tahun dan selain itu dapat mentransfer air sebanyak 4.000 liter per hari.
Mengimbangi kebaikan pohon itu untuk keberlanjutan kehidupan, maka manusia juga harus berbuat sesuatu agar pohon semakin banyak terpelihara dan terus diregenerasi.
Manusia jadi pohon
Pada peluncuran web series dari Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, Rabu (18/9) malam, jurnalis diajak menyaksikan karya seni yang sengaja dibuat untuk menggugah generasi muda untuk peduli pada lingkungan.
Film berdurasi 45 menit dengan tiga episode itu sejak episode pertama sudah mengarahkan ide apakah manusia bisa menjadi pohon. Artinya pohon itu seperti manusia juga yang punya perasaan.
Sejumlah pesan kelestarian lingkungan muncul sepanjang narasi cerita yang diperankan lima tokoh utama, yaitu empat mahasiswa yang tengah melakukan kegiatan praktik bakti lingkungan di Desa Mohon Asri dan seorang tokoh sentral Embah Beringin.
Pesan untuk tidak mencabut pohon sembarangan, jangan melukai pohon, dan pohon adalah penolong manusia karena menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, serta lapisan ozon yang makin menipis, muncul di tengah-tengah narasi.
Ilustrasi pohon yang punya perasaan, juga mempunyai mata dan tangan. Pohon juga akan berteriak dan menangis kalau dilukai, dipotong dahannya, bahkan kalau dicabut akarnya.
Bagaimana pohon menangis saat Morgan yang diperankan Mang Osa menggores kulit pohon untuk membuat ukiran ilustrasi cintanya pada Lestari yang diperankan oleh Amara Sophie?
Menurut Sutradara Film "Kami Memohon", Ahmad Romi, empat karakter mahasiswa itu merupakan representasi dari watak manusia yang ada terhadap lingkungan.