Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Polisi mengimbau para pengendara yang akan menuju Sumatera Selatan dari Bengkulu melalui Desa Simpangbeliti, Kecamatan Biduriang, Kabupaten Rejanglebong untuk memutar arah karena massa masih memblokade jalan setempat.
Informasi yang terhimpun dari lokasi, Senin, massa masih menutup sebagian akses jalan sehingga mengganggu arus lalu-lintas di sana. Aksi tersebut terkait bentrok antara warga dan aparat kepolisian yang terjadi Minggu (17/6), dan mengakibatkan beberapa korban termasuk satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Kejadian tersebut berawal dari sebuah truk pengangkut kopi seberat sembilan ton terbalik di Dusun Kampungjeruk, Desa Simpangbeliti, Kecamatan Biduriang, Kabupaten Rejanglebong dan dijarah warga.
Polisi kemudian merazia warga setempat untuk mencari pelaku. Warga pun tidak semuanya terima sehingga terjadi perselisihan dengan aparat yang berujung pada bentrok fisik. Sementara di Polsek Sindangberingin, terlihat ratusan anggota kepolisian termasuk brimob berjaga dan menunggu hasil dialog dengan tokoh masyarakat setempat untuk membuka akses jalan.
Sedangkan ratusan kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum dan truk dari arah Bengkulu ke Sumatera Selatan, terlihat parkir di sejumlah rumah makan karena tidak berani melintas.
Kabag Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto mengatakan, sekarang masih dibuka satu jalur untuk lalu lintas. "Bila situasi sudah kembali pulih, maka poros jalan nasional itu akan dibuka seperti biasa, namun sekarang situasi belum belum kondusif," katanya.
Dia pun menjelaskan, pada bentrok tersebut, satu orang tewas dan beberapa luka termasuk Wakapolres Rejanglebong Kompol Andi Hermawan. "Hingga saat ini aparat tetap berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan masyarakat dan warga masih terlihat belum kondusif," ujarnya.
Seorang penumpang travel Palembang-Bengkulu menyebutkan, Maryadin mengatakan biasanya sudah masuk ke Kota Bengkulu pukul 04.00 Wib, namun tadi tiba pukul 07.00 WIB karena kendaraan yang ditumpanginya berputar.(NMD/Z005)
Polisi imbau pengendara hindari Kecamatan Biduriang
Senin, 18 Juni 2012 12:24 WIB 1746
.....Bila situasi sudah kembali pulih, maka poros jalan nasional itu akan dibuka seperti biasa, namun sekarang situasi belum belum kondusif.....