Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyalurkan bantuan bagi warga Kabupaten Kepahiang yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Ini bantuan sementara dari pemerintah. Insyaallah, pemerintah selalu hadir ketika masyarakatnya tertimpa musibah," kata dia di Bengkulu, Jumat.
Bantuan yang diserahkan di Kantor Camat Seberang Musi tersebut, kata dia, bagian dari program "Bantu Rakyat". Bantuan tersebut juga menjadi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang sebagai bukti nyata bahwa pemerintah selalu hadir dalam setiap kesulitan dihadapi masyarakat.
Ia menyalurkan bantuan pokok bagi masyarakat dan kebutuhan darurat pascabencana. Bantuan bahan pokok tersebut diharapkan dapat meringankan warga yang sedang tertimpa musibah.
Ia juga memastikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Bengkulu. Melalui program BPJS Kesehatan secara gratis, pemerintah menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pasien sembuh.
Bahkan, kata dia, warga yang membutuhkan perawatan hingga tingkat rujukan ke Jakarta, pemerintah telah menyediakan fasilitas penginapan gratis.
"Semua biaya pengobatan ditanggung, termasuk jika harus berobat ke Jakarta. Penginapan juga kami sediakan, semua gratis, ambulans pun telah disiapkan," kata dia.
Selain penanganan bencana dan layanan kesehatan, Gubernur Helmi Hasan juga mencanangkan program orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Bengkulu.
Ia menginstruksikan para pejabat di tingkat provinsi untuk turut serta menjadi orang tua angkat bagi anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Tolong data jika ada anak yatim yang membutuhkan bantuan di Kepahiang. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak yatim di Bengkulu merasakan kehadiran pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten," kata dia.
Dengan program tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan tidak ada warga yang terabaikan, terutama mereka yang sedang menghadapi kesulitan.
Bantuan juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana sekaligus menjamin kesejahteraan mereka pada masa mendatang.