Padang (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan, untuk mengurangi konsumsi makanan pokok berupa beras, perlu pemanfaatan buah sukun sebagai salah satu panganan dengan karbohidrat yang hampir sama dengan beras.
Kepala Kantor Badan Ketahanan Pangan Kota Padang Imel Wati di Padang, Rabu, mengatakan, saat ini pemerintah tengah giat untuk mensosialisasikan pengurangan konsumsi beras, salah satunya dengan pemanfaatan buah sukun, sebab karbohidrat yang terkandung di dalamnya hampir sama dengan beras.
"Kita harus bisa mengubah pola pikir masyarakat selama ini, di mana beras merupakan satu-satunya makanan pokok, padahal sebenarnya masih ada buah sukun, yang kandungan karbohidrat dari buah tersebut sama dengan satu piring nasi, yaitu 300 gram," kata Imel.
Dia menambahkan, buah sukun merupakan sumber karbohidrat potensial yang dapat diolah sebagai makanan pokok pengganti beras, serta aneka produk makanan cemilan dan juga tepung sukun, sehingga buah ini dapat dijadikan harapan dalam menjawab kekurangan pangan di masa yang akan datang.
Untuk menggiatkan penggunaan sukun sebagai pengganti beras pemerintah daerah setempat pada tahun 2012, juga telah melakukan pembibitan 4.000 batang sukun di daerah itu, dan sebagian pembibitannya diserahkan pada masyarakat untuk dikelola.
Hal tersebut dilakukan Pemkot Padang juga terkait luas lahan persawahan yang saat ini tersedia di daerah itu, yang hanya tinggal saat ini tinggal 6.680 hektare, dengan hasil produksi padi 74.566 ton setiap tahunnya, dan beras 46,976 ton per tahun atau pemenuhan kebutuhan masyarakat daerah tersebut sekitar 43,79 persen.
Berdasarkan data pemerintah daerah setempat, pada tahun 2011, kebutuhan akan beras bagi masyarakat mencapai 95.461 ton setiap tahunnya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebanyak 46,21 persen lainnya, terpaksa didatangkan dari luar daerah.
Pemanfaatan buah sukun dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan Pemkot Padang dapat untuk menekan angka kebutuhan beras yang terus meningkat tersebut, sehingga ketahanan pangan untuk kebutuhan masyarakat dapat terus terjaga.
"Untuk mengurangi penggunaan beras di daerah ini, selain pemanfaatan buah sukun tersebut, kita juga mengimbau masyarakat menggunakan panganan lokal dalam setiap pertemuan, memperbanyak mengkonsumsi buah lokal, dan sayur pengganti makan malam," katanya menjelaskan. (ANT)
Sukun alternatif pengganti beras
Kamis, 28 Juni 2012 8:03 WIB 7607
.....Untuk mengurangi penggunaan beras di daerah ini, selain pemanfaatan buah sukun tersebut, kita juga mengimbau masyarakat menggunakan panganan lokal dalam setiap pertemuan, memperbanyak mengkonsumsi buah lokal, dan sayur pengganti makan malam.....