Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pasokan ikan air tawar dari Lubuk Linggau, Sumsel ke pedagang di Bengkulu hingga saat ini terhambat, sehingga mereka kekurangan stok.
Pasokan ikan air tawar itu terganggu akibat pasca kerusuhan antara warga-polisi belum lama ini, para pedagang masih enggan mengirim ikan ke Bengkulu, kata seorang pedagang ikan nila Agus, Rabu.
Ia mengatakan, biasanya pasokan ikan dari Lubuk Linggau setiap hari dua hingga tiga ton, namun sejak ada kerawanan perampokan pada jalan lintas Bengkulu-Curup, para pedagang belummau mengirimikan ke Bengkulu.
Untuk memenuhi kebutuhan ikan air tawar segar di kota Bengkulu pedagang memasok dari peternak ikan di Kurotidur, Bengkulu Utara dan dari Bengkulu Selatan, khususnya ikan nila dan ikan mas. Sedangkan pasokan ikan segar dari Kabupaten Lebong, terutama ikan mas hingga saat ini masih seperti biasa, meskipun jumlahnya sedikit berkurang.
Para pedagang ikan mas di Lebong juga mendapat pesanan dari berbagai daerah, terutama pada pedagang diibukota kabupaten dalam Provinsi Bengkulu. Untuk ikan lele hanya dipasok dari peternak lokal di Kota Bengkulu, sedangkan harganya juga mulai merangkak naik dari Rp15.000 menjadi Rp22.000/kg.
Seorang pedagang partai besar ikan air tawar di Bengkulu Sukman mengatakan, pasokan dari pedagang akhir-akhir ini berkurang, terutama dari Lubuk Linggau karena keamanan. Namun setelah situasi keamanan pada jalan lintas Bengkulu-Curup kembali pulih, para pedagang akan mengirim ikan segar seperti biasa, terutama mendekati bulan puasa ini.
Kebutuhan ikan air tawar di Kota Bengkulu rata-rata 10 ton per hari, sedangakan pasokan tinggal separuhnya untuk memenuhi permintaan itu tetap mengharapkan ikan segar tangkapan nelayan, ujarnya. (Z005)
Pasokan ikan dari Lubuklinggau ke Bengkulu terhambat
Rabu, 18 Juli 2012 15:15 WIB 2881