Hodgson dukung pemain-pemain tua inggris

      
London, (ANTARA/AFP) - Roy Hodgson menyatakan dukungan pada para pemain senior Inggris, saat ia bersiap menggunakan bintang-bintang 'tua' untuk menjadi tulang punggung timnya di kualifikasi Piala Dunia 2014.
        
Inggris memulai perjalanan menuju Brazil pada Jumat depan dengan pertandingan kualifikasi pertama mereka di Moldova, diikuti dengan pertandingan kandang melawan Ukraina pada pekan berikutnya.
        
Dan meski Inggris tersingkir di Piala Eropa 2012, Hodgson menolak merombak tim secara besar-besaran, dan masih akan mengandalkan pemain-pemain yang sama, yang telah menghuni timnas selama delapan tahun terakhir.
        
Gelandang Liverpool, Steven Gerrard, akan menjadi kapten Inggris di Chisinau, di mana John Terry, yang masih menanti keputusan atas sanksi FA perihal masalah pelecehan rasial terhadap Anton Ferdinand, akan menjadi jangkar di lini belakang pasukan Hodgson, bersama dengan rekan setimnya di Chelsea, Ashley Cole.
        
Frank Lampard mungkin akan kesulitan mendapat tempat di tim pertama, namun penampilan gelandang Chelsea ini dalam pertandingan persahabatan melawan Italia memperlihatkan bahwa dirinya masih memiliki masa depan di bawah asuhan Hodgson, yang ketika ditanyai mengapa dirinya masih mengandalkan pemain-pemain yang lebih tua berkata, "karena saya pikir mereka cukup bagus, itulah mengapa (saya masih memilih mereka)."
   
"Terry dan Lampard adalah contoh buruk untuk argumen seperti itu sebenarnya disebabkan oleh Andre Villas-Boas, ketika ia melatih tim Chelsea, memutuskan bahwa ia akan pergi - atau mungkin karena mendapat masukan dari pemilik - dan sekarang mereka merupakan pemain-pemain yang bangkit dan memenangi Liga Champions."
   
"Saya ingin memenangi pertandingan-pertandingan sepak bola dan saya tidak akan bersiap untuk mendepak pemain dengan kualitas seperti Terry, Lampard, dan Gerrard, dari tim nasional sampai saya yakin terdapat pemain-pemain yang lebih bagus yang dapat mengisi tempat mereka, dan membantu kami memenangi pertandingan-pertandingan."
   
"Dan sesungguhnya itu tidak terjadi di tim-tim klub mereka saat ini. Mereka bukan hanya tampil untuk tim-tim mereka, namun juga merupakan anggota-anggota yang sangat penting - di saat mereka tidak bermain, tim-tim itu akan sangat kehilangan mereka."
   
   
Pemain-pemain sarat pengalaman lainnya, seperti Michael Carrick dan James Milner, juga akan memperkuat Inggris di kualifikasi Piala Dunia, begitu Wayne Rooney, ketika ia telah pulih dari cedera.

Namun kehadiran bintang-bintang yang lebih muda seperti Alex Oxlade Chamberlain, Danny Welbeck, Ryan Bertrand, Kyle Walker, dan Daniel Sturridge memberi harapan untuk meraih kesuksesan pada Hodgson, hal yang gagal dilakukan para pendahulunya, dan akhirnya mampu mengakhiri penantian panjang Inggris terhadap gelar di turnamen utama.  
   
"Saya akan berkata bahwa orang-orang berhak atas opini mereka terhadap peluang-peluang kami memenangi Piala Dunia berikutnya, namun apa yang dikatakan orang-orang tidak menarik bagi saya," kata Hodgson.
        
"Saya hanya tertarik pada peluang untuk berusaha dan lolos untuk Piala Dunia, dan jika kami cukup kuat dan cukup beruntung untuk melakukannya, maka saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk memenanginya apapun yang orang-orang mungkin katakan."
   
"Saya tidak berpikir orang-orang benar-benar mengatakan kami memiliki peluang untuk memenangi Piala Dunia pada 1966. Untungnya kami tidak akan difavoritkan jika kami lolos - maka jika anda bertanya pada saya apakah diriku senang sengan hal itu, saya akan menjawab tentu saja tidak."
   
"Saya lebih suka orang lain menanggung beban dengan menjadi favorit untuk memenangi Piala Dunia."
   
"Namun jika kami bisa ke sana, saya yakin saya akan memiliki kelompok pemain yang sangat kompetitif, yang akan menjalani setiap pertandingan dengan keyakinan bahwa kami dapat memenanginya." (ant)