Mbappe: Saya tidak ingin Neymar pergi

Jakarta (ANTARA) - Bintang Paris-Saint Germain, Kylian Mbappe, turut mengomentari saga transfer yang melibatkan rekan satu tim dia Neymar dan ia sudah berpesan kepada legiun Brasil itu agar tidak pergi meninggalkan jawara Prancis tersebut.

Hal itu disampaikan Mbappe di sela-sela konferensi pers di Shenzhen, China, Jumat, sehari jelang partai Piala Super Prancis melawan Rennes, demikian dilaporkan berbagai media Eropa seperti Goal dan Sport.

"Saya tak ingin Neymar pergi. Saya menghormati dan mengaguminya, kami punya hubungan pertemanan yang baik," kata Mbappe.

"Kita semua tahu situasinya, tapi sebetulnya bukan saya yang perlu bicara," ujar dia menambahkan.

Neymar belakangan memang tak menyembunyikan keinginannya untuk pergi meninggalkan PSG dan kembali ke klub yang dibela sebelumnya, Barcelona.

Namun, Barcelona saat ini tak punya uang banyak karena sudah belanja jor-joran termasuk mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid dan Frenkie de Jong dari Ajax.

Laman pencatat transfer sepak bola menyebut Barcelona sudah menggelontorkan sedikitnya 237 juta euro (sekira Rp3,7 triliun) dan hanya mendapatkan pemasukan sekira 106 juta euro (sekira Rp1,7 triliun).

Kendati Barcelona juga tak menyembunyikan ketertarikannya untuk merekrut Neymar lagi, namun PSG menegaskan belum ada tawaran konkrit untuk pemain yang mereka beli seharga 198 juta poundsterling (sekira Rp1,25 triliun) pada 2017 itu.

Belakangan PSG dilaporkan menurunkan banderol harga Neymar menjadi 165 juta poundsterling (sekira Rp2,81 triliun), yang tetap saja terlalu mahal untuk kocek Barcelona.

Neymar turut mengikuti rombongan PSG menjalani laga pramusim, namun ia tidak akan bisa bermain dalam pertandingan melawan Rennes nanti karena masih menjalani sanksi larangan tanding yang diperolehnya akibat tindakan pada partai final Piala Prancis lalu.