Tapanuli Utara (ANTARA) - Kecurigaan warga terhadap RH (36) yang sempat terlihat membonceng korban sebelum peristiwa penemuan mayat Kristina Gultom (20), siswi SMK Swasta Karya Tarutung, tampaknya tidak salah alamat.
Himpunan informasi yang diperoleh ANTARA, Kamis (8/8), menunjukkan, dugaan RH yang juga tetangga korban sebagai pelaku pembunuhan terlihat dari pemeriksaan intensif yang dilakukan aparat kepolisian dalam tahap penyelidikan hingga pelaksanaan gelar perkara.
Baca juga: Polisi periksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat siswi SMK di semak belukar
"RH pelaku tunggal pembunuhan yang telah ditetapkan sebagai tersangka," sebut sejumlah sumber terpercaya yang meminta namanya tidak dituliskan.
Meski pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan resmi, namun kehadiran RH yang dikawal ketat petugas kepolisian dalam pra reka ulang peristiwa pembunuhan yang digelar institusi Tri Brata di tempat kejadian perkara di Dusun Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Rabu (7/8) siang sekira pukul 14.30 WIB, semakin menguatkan dugaan bahwa RH adalah pelaku pembunuhan atas Kristina.
Dalam pra reka ulang tersebut, sebanyak lebih kurang 30 adegan peristiwa tindak pidana pembunuhan diperagakan, yang diawali saat pelaku mendorong korban ke areal perladangan warga.
Adegan demi adegan diperagakan hingga tindakan pencekikan leher untuk mengakhiri hidup korban yang diperkirakan masih bernafas walau telah berulangkali mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari pelaku.
RH sendiru merupakan ayah empat anak dari seorang istri yang masih setia mendampingi kehidupan rumah tangganya hingga saat ini.
Baca juga: Seorang siswi SMK jadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di Taput
Terungkap, ini pelaku pembunuhan siswi SMK di Taput
Kamis, 8 Agustus 2019 19:55 WIB 4468