Rejang Lebong (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiagakan peralatan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah itu.
Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan penyiapan peralatan penanggulangan bencana alam tersebut dilakukan karena di wilayah itu saat ini sudah mulai masuk musim hujan.
"Peralatan yang kita siapkan diantaranya alat berat jenis loader satu unit, kemudian perahu karet, dan mobil rescue, truk serbaguna serta mobil dapur umum maupun makanan siap saji," ujar dia.
Selain menyiapkan peralatan penanggulangan bencana pihaknya tambah dia, juga sudah menyiagakan personel penanggulangan bencana yang tergabung dalam Pusdalops yang bertugas 24 jam, kemudian personel bantuan atau relawan BPBD yang tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Bencana alam yang harus diwaspadai berkemungkinan terjadi di Rejang Lebong akibat cuaca ekstrem tersebut berupa tanah longsor, angin puting beliung dan banjir.
Ia mengimbau, kalangan masyarakat setempat diminta agar selalu waspada dan mengenali cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah itu sehingga tidak menjadi korban bencana alam yang berkemungkinan terjadi setiap saat.
"Warga diminta untuk selalu berhati-hati, karena musim pancaroba ini biasanya akan diiringi dengan datangnya bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung. Jika terjadi hujan terus menerus, untuk sementara warga diminta mengungsi ke tempat yang aman," tambahnya.
BPBD Rejang Lebong siagakan peralatan penanggulangan bencana
Minggu, 17 November 2019 18:51 WIB 1368
Alat berat milik BPBD Rejang Lebong saat membersihkan longsor yang melanda daerah itu pada awal 2019 lalu. (ANTARA)
