Gubernur : kerukunan umat harus tetap terjaga

Palembang (ANTARA Bengkulu) - Kerukunan antar umat beragama di Sumatera Selatan, sampai saat ini tetap terjaga dengan baik dan harus dipertahankan, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut semakin baik, kata Gubernur Alex Noerdin.

Dengan hidup rukun termasuk antar umat beragama maka pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat menghadiri Dzikir Akbar di Soekomoro, Kabupaten Banyuasin, Kamis.  

Menurut dia, kerukunan antar umat beragama penting selalu tercipta, termasuk dzikir akbar tersebut juga dalam rangka mempererat hubungan silaturahim.

"Yang jelas, selaku gubernur akan mendukung kegiatan postif supaya majelis dapat menjalankan tugas keagamaan dengan baik," katanya.

Bila perlu, kata dia, dzikir akbar dapat dilaksanakan di rumah Dinas Gubernur Sumsel, sehingga lebih meriah dan khusuk.  
 
Menurut dia, dengan hidup rukun maka masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini.

Gubernur juga menyampaikan akan tetap konsisten untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bahkan bila APBD tembus Rp10 triliun maka sekolah gratis di Sumsel hingga ke perguruan tinggi.

Selain itu ke depan diharapkan pembangunan terutama masalah pendidikan dan kesehatan akan semakin meningkat dan lebih menyentuh kepentingan masyarakat banyak, katanya.

Sementara pemerintah terus berupaya membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, sehingga angka pengangguran lambat laun semakin berkurang, ujar gubernur.

Oleh karena itu pemprov meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat agar apa yang diprogramkan dapat terwujud dengan cepat.

Dukungan itu penting, karena dengan semakin majunya pembangunan dan didukung keamanan yang tetap terjaga akan menambah kepercayaan investor untuk berinvestasi.

Jadi bila investasi terus bertambah maka bisa dipastikan lapangan pekerjaan akan semakin terbuka luas bagi masyarakat, tambah dia.

Dalam kunjungan tersebut gubernur juga melantik pengurus majelis Duha Nasional Banyuasin, serta menyampaikan program untuk  memberangkatkan empat orang warga berumroh atas biaya pemprov. (ANT)