Bengkulu, (Antara) - Gubernur Provinsi Bengkulu Junaidi Hamsyah mengabarkan bahwa Presiden RI Joko Widodo, pada tanggal 25 dan 26 November 2014 rencananya akan berkunjung ke provinsi itu.
"Mohon doa restu dari masyarakat mudah-mudahan jadwal kunjungannya tidak akan berubah lagi," kata dia, melalui pesan singkat, Jumat.
Gubernur mengatakan, pihaknya akan memastikan kepastian kunjungan Presiden Jokowi, seusai rapat koordinasi terkait pembangunan di Istana Negara, Jumat, 14.00 WIB.
Dia mengatakan, kunjungan tersebut merupakan kesempatan tepat bagi Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan kondisi kekinian daerah itu.
"Kita bisa menyampaikan kondisi masalah infrastruktur, pelabuhan, listrik, irigasi, serta kebutuhan pembangunan `railway`," kata dia.
Dengan melihat kondisi Bengkulu, diharapkan dapat memacu percepatan pembangunan di daerah itu, sehingga provinsi yang baru saja genap berusia 46 tahun itu bisa sejajar dengan provinsi lainnya yang sudah lebih dulu maju.
Pada pemerintahan mantan Presiden SBY, Bengkulu menerima program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) senilai Rp18,5 triliun.
"Program MP3EI tetap dilanjutkan, sesuai Arahan presiden, proyek dalam bentuk kemaritiman, ada juga beberapa proyek sebelumnya masuk dalam MP3EI dan sudah berjalan, maka dilanjutkan pembangunannya," katanya.
Penyaluran dana percepatan pembangunan tersebut, menurut dirinya, lebih diarahkan pada pembangunan pelabuhan, listrik dan investasi sebagai infrastruktur maritim.
"Kita berupaya memperbaiki pelabuhan dan sektor maritim, kalau infrastruktur listrik, juga akan terus kita maksimalkan, sejalan dengan proyek MP3EI, baik listrik tenaga air, uap maupun tenaga panas bumi," kata Junaidi.
Menurutnya, menjadi tantangan tersendiri bagi provinsi tersebut untuk memenuhi capaian listrik 35.000 megawatt, hal tersebut guna membuka isolasi Bengkulu yang selama ini terbatas sebagai daerah industri.
"Pemodal mau berinvestasi untuk dunia industri jika ada jaminan, termasuk jaminan ketersediaan listrik, itu yang sedang kita upayakan saat ini, sehingga industri di Bengkulu bisa berkembang pesat," ujarnya.
***1***
(KR-BLW)
Jokowi akan ke Bengkulu
Jumat, 21 November 2014 14:21 WIB 1202