Pejabat utama Bank Bengkulu membenarkan bahwa salah satu karyawan perusahaan daerah tersebut saat ini sedang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu karena mengalami gejala mirip COVID-19.

Sekretaris Perusahaan Bank Bengkulu Robby Wijaya mengatakan karyawan yang sedang dirawat di ruang isolasi tersebut sejak dua pekan terakhir sudah tidak masuk kantor dan menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Baca juga: Gubernur Bengkulu : Silahkan realokasikan APBD untuk insentif dokter

Baca juga: Gubernur Bengkulu pastikan kesiapan daerah cegah corona

"Sudah dua minggu lebih yang bersangkutan memang sudah tidak masuk kantor," kata Robby ketika dikonfirmasi sejumlah awak media di kantor utama Bank Bengkulu, Kamis (2/4).

Kendati membenarkan informasi tersebut, Robby enggan membeberkan secara detil mengenai kondisi karyawan Bank Bengkulu yang sedang dirawat di ruang isolasi tersebut. Ia memilih menunggu pernyataan resmi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Seorang lagi PDP COVID-19 di Bengkulu meninggal dunia

Baca juga: Hasil rapid test 46 orang jamaah tabligh Bengkulu negatif COVID-19

"Tapi nanti informasi resminya akan dirilis oleh tim COVID-19 Provinsi Bengkulu. Untuk saat ini mohon maaf saya belum bisa bicara banyak," papar Robby.

Robby mengaku hingga kini pihaknya belum mendapat konfirmasi resmi dari RSMY Bengkulu. Namun Robby memastikan informasi mengenai karyawan yang dirawat di ruang isolasi tersebut ia peroleh langsung dari karyawan itu sendiri.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020