Tim Gugus Tugas penanganan COVID-19 Bengkulu, Jumat (17/4) melakukan rapid test atau tes cepat terhadap 34 orang tenaga medis yang bekerja di salah satu fasilitas kesehatan di daerah itu, satu diantaranya menunjukkan hasil positif.

"Salah satu pegawai kita berjenis kelamin perempuan yang bekerja di fasilitas kesehatan (Faskes) hasil rapid tesnya reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni.

Herwan menjelaskan pihaknya telah mengambil sampel swab tenggorokan tenaga medis tersebut untuk diuji apakah benar-benar positif COVID-19 atau tidak ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu juga meminta tenaga medis tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari kedepan.

"Langsung diambil swab karena prosedur setiap hasil reaktif harus diambil swab dan yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri di rumah terlebih dahulu," papar Herwan.

Herwan menambahkan, pihaknya akan melakukan tracing perjalanan serta menelusuri riwayat kontak tenaga medis tersebut.

Selain tenaga medis tersebut, salah satu warga Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu hasil rapid testnya juga positif.

Warga Kabupaten Kaur itu berjenis kelamin laki-laki dan memiliki riwayat perjalanan dari Kota Bengkulu. 

"Saat ini, warga itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasanudin Damrah Manna dan telah diambil spesimen untuk dikirim ke BBLK Palembang," ucap Herwan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020