Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengakui daerah ini kecolongan soal akses jalan lain selain Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat, sehingga tidak adanya pengawasan dan pemeriksaan kesehatan warga yang masuk dan ke luar dari dan luar daerah ini melewati jalan tersebut.

“Selama ini kita kecolongan. Ternyata memang ada jalan lain selain Jalan Lintas Sumatera di wilayah SP (Satuan pemukiman) delapan di Kecamatan Lubuk Pinang yang juga menghubungkan daerah ini dengan wilayah Lunang Selaut, Provinsi Sumatera Barat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil koordinasinya dengan pihak bidang sumber daya air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terkait dengan akses jalan SP 8 dengan Lunang Selaut, Provinsi Sumbar.

Ia mengatakan, nanti kalau rapat secara lengkap akan disampaikan tentang akses jalan tersebut, dan beruntungnya sekarang ini anak sekolah libur karena biasanya anak sekolah dan usaha tani yang lewat dari situ.

Makanya sebenarnya penanganan di situ didirikan pos mini. Paling tidak ada beberapa orang petugas puskesmas yang ada wilayah itu yang melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang keluar dan masuk dari dan luar daerah menuju jalan ini.

“Nanti kita bahas sekarang ini kami ini ingin meminta data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat terkait data akses jalan tersebut. Kalau bisa kami minta data akses jalan satu jalur menuju daerah ini,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya tidak mungkin menutup akses jalan tersebut karena merupakan akses ekonomi para pedagang baik dari wilayah ini maupun dari Sumatera Barat.

Ia mengatakan, bahwa pembukaan jalan tersebut berawal dari persiapan pembangunan Kota Terpadu Mandiri atau KTM. Kalau daerah Sumbar itu, wilayah Lunang Selaut yang akan dijadikan KTM.

Karena daerah ini posisi berada di perbatasan dengan Sumbar sehingga Kecamatan Lubuk Pinang dijadikan pusat ekonomi KTM. Untuk menunjang jalan ini supaya lebih baik maka kedua wilayah ini sepakat masing-masing membangun jalan dan jalan itu sudah dikoral.***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020