Tim Gugus Tugas Kota Bengkulu melakukan tes cepat kepada para pedagang di Pasar Panorama dan dari 38 orang yang dites ada tujuh pedagang yang reaktif. 

"Kami sedang mengatur jadwal agar para pedagang yang reaktif akan melakukan tes swab," kata kepala UPT Puskesmas Jembatan Kecil Ayu Selfi di Bengkulu, Senin. 

Dari ketujuh pedangang yang reaktif hanya satu pedagang yang mengeluh batuk dan pilek, selebihnya tidak memiliki gejala. 

Ayu mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 100 pedagang akan menjalani tes  cepat. 

Namun kenyataannya banyak pedagang yang enggan untuk dilakukan tes, bahkan para pedagang ada yang lari meninggalkan dagangannya. 

"Banyak sekali pedagang yang menolak tes cepat karena takut dan setiap melakukan tes kami selalu menerapkan SOP yang telah ditentukan," ujarnya. 

Lanjut Ayu, pihaknya melakukan tes cepat di pasar setelah ada satu keluarga yang kasus positif COVID-19.

Pasien tersebut juga merupakan salah satu pedagang yang banyak melakukan aktivitas di Pasar Panorama.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020