Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan tiga program untuk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatra.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan tiga proyek yang diharapkan masuk dalam rencana aksi MP3EI yakni pembangunan rel kereta api Pulau Baai-Tanjung Enim, revitalitasi bandara Fatmawati dan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai.

"Kami tengah mengupayakan agar Bengkulu masuk dalam rencana aksi MP3EI koridor Sumatra," katanya di Bengkulu, Sabtu.

Upaya tersebut, kata dia, sudah disampaikan dalam Rakorwil MP3EI koridor Sumatera Tengah yang berlangsung di Lampung belum lama ini.

Tiga program yang dirancang pemerintah Provinsi Bengkulu itu menurutnya prioritas untuk diwujudkan sehingga perekonomian daerah dapat ditingkatkan dengan cepat.

"Kami upayakan dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres), Bengkulu masuk rencana aksi," katanya.

Upaya memasukkan ketiga proyek pembangunan tersebut menurut Eko akan terus direalisasikan sebab dari seluruh provinsi di Sumatera, hanya Bengkulu yang belum masuk rencana aksi MP3EI koridor Sumatera.

Menurutnya, pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Pulau Baai-Tanjung Enim untuk mewujudkan pelabuhan Pulau Baai sebagai pelabuhan eksportir hasil bumi wilayah Sumatra bagian Selatan.

Bengkulu masuk dalam subkoridor Sumatera dengan target kegiatan ekonomi utama adalah kelapa sawit, karet, batubara, perkapalan, besi baja, dan kawasan strategis nasional (KSN) Selat Sunda dan ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, dalam rakorwil MP3EI koridor sumatera yang dihadiri Menko Kesra, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kehutanan dan Menteri Perhubungan tersebut membahas rencana pembangunan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Walau akan memakan biaya yang besar dan waktu penyelesaian yang lama, realisasi rencana itu akan melancarkan akses transportasi Sumatra-Jawa dan sebaliknya.

Mega proyek tersebut menurutnya, akan berdampak positif dan langsung bagi Bengkulu dimana penyaluran barang dan jasa melalui transportasi darat akan semakin mudah dan murah. "Akses kita menjadi lebih terbuka," ujarnya.(ant)

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013