Kondisi kesehatan Kepala Bank Indonesia perwakilan Bengkulu, Joni Marsuis berangsur membaik setelah hampir dua pekan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Muhammad Yunus (RSMY) akibat terpapar COVID-19.
Baca juga: Sejumlah karyawan positif COVID-19, pelayanan BI Bengkulu normal
"Kondisinya sudah baik. Tinggal menjalani tes usap, beberapa hari ke depan sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni, Jumat.
Joni Marsuis menjalani perawatan sejak 2 Agustus 2020 setelah terpapar COVID-19 dari istrinya.
"Saat terkonfirmasi positif, beliau dinyatakan orang tanpa gejala," kata Herwan.
Baca juga: Positif COVID-19, kondisi Kepala BI Bengkulu terus membaik
Baca juga: Istri Kepala BI perwakilan Bengkulu meninggal akibat COVID-19
Herwan menambahkan, Joni Marsius dirawat bersama tujuh orang yang reaktif dan sudah dites usap dengan kondisi tanpa gejala.
"Beberapa sudah pulang dan telah melakukan isolasi mandiri," kata Herwan.
Menurut data dinas kesehatan Provinsi Bengkulu, hingga 13 Agustus 2020 terdapat 264 kasus konfirmasi positif atau 7,19 persen dari 3.668 spesimen yang diperiksa.
"Sementara kasus sembuh akumulasinya mencapai 61,74 persen dari kasus terkonfirmasi atau 163 orang," kata Herwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Baca juga: Sejumlah karyawan positif COVID-19, pelayanan BI Bengkulu normal
"Kondisinya sudah baik. Tinggal menjalani tes usap, beberapa hari ke depan sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni, Jumat.
Joni Marsuis menjalani perawatan sejak 2 Agustus 2020 setelah terpapar COVID-19 dari istrinya.
"Saat terkonfirmasi positif, beliau dinyatakan orang tanpa gejala," kata Herwan.
Baca juga: Positif COVID-19, kondisi Kepala BI Bengkulu terus membaik
Baca juga: Istri Kepala BI perwakilan Bengkulu meninggal akibat COVID-19
Herwan menambahkan, Joni Marsius dirawat bersama tujuh orang yang reaktif dan sudah dites usap dengan kondisi tanpa gejala.
"Beberapa sudah pulang dan telah melakukan isolasi mandiri," kata Herwan.
Menurut data dinas kesehatan Provinsi Bengkulu, hingga 13 Agustus 2020 terdapat 264 kasus konfirmasi positif atau 7,19 persen dari 3.668 spesimen yang diperiksa.
"Sementara kasus sembuh akumulasinya mencapai 61,74 persen dari kasus terkonfirmasi atau 163 orang," kata Herwan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020