Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu, Rifat Pasha menyebut pelayanan di kantor bank itu tetap berjalan normal dengan menerapkan protokal pencegahan COVID-19 setelah delapan orang karyawan diketahui terpapar.
Baca juga: Delapan pegawai perbankan di Bengkulu positif COVID-19
"Kita sudah semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Namun yang namanya bencana, sebisa mungkin kita lakukan pencegahan, tapi tidak bisa dipungkiri," katanya, Senin.
Kendati menjadi kluster baru penyebaran COVID-19, BI tetap melakukan operasional normal.
"Kita sudah lakukan penelusuran ke sejumlah karyawan dan kita dapati ada penambahan dari yang sebelumnya hanya satu saat ini menjadi beberapa orang," katanya.
Baca juga: Nahas, balita di Bengkulu tewas tertabrak mobil ayahnya
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di BI Rifat mengatakan telah menempuh serangkaian langkah antisipasi sehingga kegiatan operasional untuk mendukung transaksi perbankan dan masyarakat teta[ berjalan.
"Kita tetap jalankan operasional seperti biasa. Apalagi kita pada masa pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan ada delapan orang karyawan perbankan yang terpapar COVID-19 dan menjadi klaster penyebaran baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Baca juga: Delapan pegawai perbankan di Bengkulu positif COVID-19
"Kita sudah semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Namun yang namanya bencana, sebisa mungkin kita lakukan pencegahan, tapi tidak bisa dipungkiri," katanya, Senin.
Kendati menjadi kluster baru penyebaran COVID-19, BI tetap melakukan operasional normal.
"Kita sudah lakukan penelusuran ke sejumlah karyawan dan kita dapati ada penambahan dari yang sebelumnya hanya satu saat ini menjadi beberapa orang," katanya.
Baca juga: Nahas, balita di Bengkulu tewas tertabrak mobil ayahnya
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di BI Rifat mengatakan telah menempuh serangkaian langkah antisipasi sehingga kegiatan operasional untuk mendukung transaksi perbankan dan masyarakat teta[ berjalan.
"Kita tetap jalankan operasional seperti biasa. Apalagi kita pada masa pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan ada delapan orang karyawan perbankan yang terpapar COVID-19 dan menjadi klaster penyebaran baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020