Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melakukan penelusuran riwayat kontak karyawan Bank Mandiri Taspen di daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kami masih melacak dan menelusuri riwayat kontak karyawan Bank Mandiri Taspen di daerah ini dan tempat yang pernah dikunjungi seperti di RSUD, puskesmas, mobil travel, dan bank,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Dinas Kesehatan setempat melakukan penelusuran setelah ada satu karyawan Bank Mandiri Taspen di daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 dari hasil tes usap.

Setelah pihaknya melakukan pendataan orang yang pernah kontrak dekat dengan orang yang positif COVID-19, kemudian dilanjutkan dengan tes usap terhadap orang itu.

“Kemungkinan nanti malam kita melakukan tes 'swab' (usap) pertama terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19, setelah itu besoknya kita lanjut dengan tes 'swab' kedua terhadap orang ini,” ujarnya.

Ia menyatakan sampai sekarang belum terdata jumlah orang yang pernah kontak dekat dengan pasien COVID-19 di daerah itu.

Ia menyebutkan orang yang kontak dekat dengan karyawan itu, seperti kawan-kawan di rumah sakit umum daerah setempat, petugas Bank Mandiri Taspen, dan karyawan Bank Mandiri.

Pihaknya juga akan menelusuri riwayat kontak orang itu di mobil travel yang digunakan oleh yang bersangkutan untuk berangkat dari Kabupaten Mukomuko ke Kota Bengkulu untuk berobat.

Karyawan Bank Mandiri Taspen yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 itu, berasal dari Bengkulu yang kebetulan bekerja sebagai karyawan di Bank Mandiri Taspen di Kabupaten Mukomuko.

"Jadi yang bersangkutan ini sebelumnya sempat berobat di Kota Bengkulu kemudian yang bersangkutan juga sempat berobat di rumah sakit umum daerah setempat dan puskesmas," katanya.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020