Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah meminta tim pencarian dan pertolongan atau (SAR) dan Tagana membantu masyarakat untuk mencari seorang warga yang tenggelam di Sungai Batang Muar di Kecamatan Malin Deman.
“Warga ini tenggelam di Sungai Batang Muar sejak hari Selasa (1/9) dan sampai sekarang belum ditemukan. Kami sudah berkoordinasi dengan SAR dan Tagana agar mereka membantu mencari korban tenggelam di sungai ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Rabu.
Monot (45) warga Desa Semambang Makmur, Kecamatan Malin Deman pada Selasa (1/9) dilaporkan tenggelam di Sungai Batang Muar, saat korban bersama temannya berburu babi di wilayah itu.
Syahrizal mengatakan sampai kini keberadaan seorang warga Desa Semambang Makmur yang tenggelam di Sungai Batang Muar saat berburu babi di wilayah tersebut belum ditemukan.
“Dengan SAR sudah kami koordinasikan, begitu dengan Tagana dan sekarang ini mereka membantu masyarakat untuk mencari korban tenggelam di Sungai Batang Muar di wilayah ini,” ujarnya.
Pejabat Sementara Kepala Desa Simambang Makmur Lamto saat dihubungi dari Mukomuko mengatakan pencarian warganya yang tenggelam di Suntai Batang Muar hingga di Air Ipuh.
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pencarian warga yang tenggelam di sungai yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat Semambang Makmur dan masyarakat Desa Talang Arah.
Sedangkan pihak SAR telah sampai di Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman untuk membantu masyarakat di wilayah ini untuk mencari korban tenggelam di sungai tersebut.
Kronologis kejadiannya pada hari Selasa (1/9) sekira pukul 09.00 WIB Monot dengan kawannya Tarigan pergi berburu di hutan, dan sekira pukul 10.00 WIB mereka mengejar babi yang menyeberang ke Sungai Batang Muar di Kecamatan Malin deman.
Kemudian Monot menyeberang untuk mengejar babi. Monot tidak bisa sampai ke seberang sungai karena arus air kencang dan tenggelam di sungai tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Warga ini tenggelam di Sungai Batang Muar sejak hari Selasa (1/9) dan sampai sekarang belum ditemukan. Kami sudah berkoordinasi dengan SAR dan Tagana agar mereka membantu mencari korban tenggelam di sungai ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Rabu.
Monot (45) warga Desa Semambang Makmur, Kecamatan Malin Deman pada Selasa (1/9) dilaporkan tenggelam di Sungai Batang Muar, saat korban bersama temannya berburu babi di wilayah itu.
Syahrizal mengatakan sampai kini keberadaan seorang warga Desa Semambang Makmur yang tenggelam di Sungai Batang Muar saat berburu babi di wilayah tersebut belum ditemukan.
“Dengan SAR sudah kami koordinasikan, begitu dengan Tagana dan sekarang ini mereka membantu masyarakat untuk mencari korban tenggelam di Sungai Batang Muar di wilayah ini,” ujarnya.
Pejabat Sementara Kepala Desa Simambang Makmur Lamto saat dihubungi dari Mukomuko mengatakan pencarian warganya yang tenggelam di Suntai Batang Muar hingga di Air Ipuh.
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pencarian warga yang tenggelam di sungai yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat Semambang Makmur dan masyarakat Desa Talang Arah.
Sedangkan pihak SAR telah sampai di Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman untuk membantu masyarakat di wilayah ini untuk mencari korban tenggelam di sungai tersebut.
Kronologis kejadiannya pada hari Selasa (1/9) sekira pukul 09.00 WIB Monot dengan kawannya Tarigan pergi berburu di hutan, dan sekira pukul 10.00 WIB mereka mengejar babi yang menyeberang ke Sungai Batang Muar di Kecamatan Malin deman.
Kemudian Monot menyeberang untuk mengejar babi. Monot tidak bisa sampai ke seberang sungai karena arus air kencang dan tenggelam di sungai tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020