Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan akan mengusahakan untuk melatih para analis laboratorium Puskesmas mengambil sample usap hidung dan tenggorokan atau swab untuk pemeriksaan COVID-19.

“Paling kita usahakan latihan untuk kawan-kawan Puskesmas, tetapi dalam keadaan seperti ini belum ada tersedia anggaran untuk melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Rabu.

Dinas Kesehatan setempat mengusahakan untuk melatih para analis laboratorium Puskesmas agar mereka bisa membantu petugas analis laboratorium RSUD mengambil sample usap.

Karena RSUD setempat keterbatasan analis laboratorium untuk mengambil sample usap atau swab terhadap puluhan orang yang kontak dekat dengan pasien yang positif COVID-19.

Ia menyatakan, karena keterbatasan sumber daya manusia sehingga RSUD setempat hanya mampu mengambil sample usap terhadap 11 dari sebanyak 39 orang yang kontak erat dengan warga Desa Tunggang yang dinyatakan positif COVID-19 .

Ia mengatakan, sebenarnya dirinya prihatin dengan keadaan seperti ini, untuk itu instansinya akan berusaha mencari apakah ada pelatihan lagi bagi para analis laboratorium puskesmas.

Diakuinya kalau sumber daya manusia di rumah sakit umum daerah ini khususnya untuk tenaga analis laboratorium kurang. Selian itu susah untuk dimasukan tenaga di bidang lain ke situ karena nanti yang lain kekurangan.

Ia menyebutkan, biasanya kurang lebih sebanyak 10 orang petugas laboratorium yang melakukan tes usap atau swab terhadap orang yang kontak dekat dengan pasien COVID-19.

Karena keterbatasan analis laboratorium RSUD sehingga sebanyak 11 orang yang pertama menjalani tes usap dan belasan orang ini yang paling kontak dekat karena berada di rumah dan ada yang kontak dekat lainnya tetapi tidak sedang berada di rumah.

Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengupayakan orang yang kontak dekat sekali dengan orang yang positif COVID-19 menjalani tes usap, kemudian orang kontak dekat lainnya.


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020