Bengkulu (Antara Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memaparkan program percepatan pembangunan daerah sekaligus mensosialisasikan daerah itu sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 kepada Bupati dan Wali Kota, Jumat.

"Pemaparan rencana pembangunan dan meminta masukan dari pemerintah kabupaten dan kota untuk menyukseskan pelaksanaan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang akan digelar di Bengkulu," kata Gubernur, usai pemaparan di aula serbaguna Pemprov Bengkulu.

Ia mengatakan, pelaksanaan HPN di Provinsi Bengkulu dapat dimanfaatkan pemerintah kabupaten dan kota untuk mempromosikan potensi daerah masing-masing, terutama potensi wisata.

Selain itu, Gubernur juga meminta setiap kepala daerah menyampaikan rencana percepatan pembangunan daerah masing-masing.

"Sebab kami akan diundang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Mei 2013 untuk memaparkan rencana pelaksanaan HPN 2014 dan percepatan pembangunan Bengkulu," tambahnya.

Gubernur mencontohkan pelaksanaan HPN 2012 di Provinsi Jambi, dimana daerah itu mendapat alokasi APBN sebesar Rp7 triliun untuk pembangunan berbagai sektor.

Demikian juga pada pelaksanaan HPN pada 2011 di Kupang, yang mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp11 miliar dan berhasil mendatangkan puluhan menteri.

Pada HPN 2014, kata Gubernur sejumlah program percepatan pembangunan yang akan diusulkan ke pemerintah pusat antara lain pelurusan jalan Kota Bengkulu menuju Curup, Rejanglebong yang berbatasan dengan Sumatra Selatan.

Selain itu terdapat juga program pengembangan bandara Fatmawati dan Pelabuhan Pulai Baai di Kota Bengkulu.

"Untuk wisata, kalau di wilayah Kota Bengkulu, dapat dinikmati hanya beberapa jam, tapi kalau ada potensi wisata di kabupaten, seperti Pusat Latihan Gajah di Seblat, Bengkulu Utara, masa tinggal wisatawan bisa lebih lama," kata Gubernur.

Pada kesempatan itu, setiap kepala daerah yang hadir diberikan kesempatan menyampaikan rencana prioritas pembangunan yang dimulai dari Kepala Daerah Kabupaten Kaur.

Wakil Bupati Kaur Yulis Suti Sutri, program percepatan pembangunan daerah itu yakni pada sektor ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kedaulatan pangan serta energi.

"Untuk kedaulatan pangan, kami mencanangkan cetak sawah baru seluas 1.500 hektare, dan butuh dukungan anggaran untuk pembangunan irigasi," katanya.

Program cetak sawah baru juga diusulkan pemerintah Kabupaten Seluma. Termasuk pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan.

Pembangunan rumah sakit diusulkan empat pemerintah kabupaten yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Rejanglebong.

Sedangkan pemerintah Kabupaten Kepahiang mengharapkan bantuan pemerintah pusat untuk membangun dua jalan lingkar.

Gubernur mengatakan pemerintah kabupaten dan kota sudah diminta membuat surat usulan pembangunan tersebut untuk disampaikan kepada Presiden saat pemaparan dan diteruskan ke Kementerian terkait.

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013