Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembangunan satu embung menampung air yang dibutuhkan untuk pengairan sawah seluas sekitar 30 hektare milik petani di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman selesai dalam bulan November tahun ini.

“Saat ini realisasi perkembangan pembangunan embung tersebut sebesar 75 persen, kami targetkan pembangunannya selesai bulan November tahun ini,” kata Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah di Mukomuko, Rabu.

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp114 juta untuk membangun satu embung menampung air yang dibutuhkan untuk pengairan sawah seluas 30 hektare milik kelompok tani di Desa Talang Baru.

Pemerintah membangun embung di desa ini karena ada sumber air dari aliran permukaan yang bisa ditampung dalam embung dengan kapasitas tampung yang mampu mengairi sawah seluas sekitar 30 hektare.

Ia mengatakan, pihak terkait sebelumnya telah menerima menerima penyaluran dana pembangunan embung untuk pengairan sawah petani di Desa Talang Baru tahap pertama sebesar 60 persen dan 40 persen sisanya disalurkan pada minggu kedua bulan November 2020.

Pemerintah setempat membangun embung karena selama ini sumber air irigasi untuk pengairan lahan persawahan milik petani di wilayah itu terbatas sehingga banyak sawah yang tidak diolah karena kekurangan air.

"Tidak teraturnya penyaluran air ke sawah mengakibatkan terhambatnya pengolahan tanah. Ada sebagian lahan persawahan yang kering dan ada sebagian lahan persawahan lainnya basah.
Untuk itu, dengan adanya embung ini yang bersumber dari aliran permukaan bisa diatur pendistribusiannya ke seluruh lahan persawahan seluas puluhan hektare milik petani di wilayah ini," katanya.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020