Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan imbauan kepada masyarakat pedagang sapi untuk tidak membeli hewan ternak itu dari wilayah terjangkit virus jembrana guna mengantisipasi penyebarannya.

“Saat ini di wilayah Kecamatan Putri Hijau ada wabah jembrana, untuk itu kami memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membeli ternak dari wilayah yang sedang terjangkit wabah tersebut,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.

Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau merupakan salah satu daerah di Kabupaten Bengkulu, atau berbatasan sebelah utara dengan Kabupaten Mukomuko.

Warsiman mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya banyak hewan ternak sapi milik masyarakat petani yang tersebar di sejumlah wilayah di Kecamatan Putri Hijau terjangkit penyakit jembrana.

Pihaknya memberikan imbauan baik secara lisan dengan cara mendatangani masyarakat pedagang sapi di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di daerah ini.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga meminta kepada seluruh petugas di pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini untuk memantau setiap hewan ternak sapi di pasar hewan dan di kandang ternak terutama yang berasal dari wilayah terjangkit wabah ini.

Kemudian meminta kepada petugas di pusat kesehatan hewan untuk rutin memberikan vaksin untuk mencegah sapi tertular penyakit jembrana terutama yang berada di wilayah yang berbatasan dengan wilayah yang terjangkit wabah ini.

Ia mengatakan, Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapat bantuan sebanyak 11.700 dosis vaksin untuk mencegah sekitar 6.000 sapi di daerah ini terserang penyakit jembrana.

Sebanyak belasan ribu dosis vaksin untuk sekitar 6.000 sapi atau satu sapi mendapatkan dua dosis vaksin dan vaksin ini untuk mencegah sapi milik masyarakat tertular penyakit jembrana. ***1***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020