Mayat pria yang berprofesi sebagai pemangkas rambut yang ditemukan di pinggir Pantai Desa Durian Daun Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara pada Rabu (11/11) telah diotopsi dan tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu menemukan tanda kekerasan.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Bengkulu AKBP Agung Darmanto mengatakan, dari hasil otopsi yang dilakukan, tim menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban dan dibuang ke laut oleh para pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
"Tanda kekerasan ditemukan dari hasil otopsi seperti di pelipis mata, dan bagian kepala, pada saat korban pingsan para pelaku langsung membuang tubuh korban ke laut," kata dia di Bengkulu, Kamis.
Dugaan korban dibuang dalam kondisi pingsan, kata Agung, didapati dari adanya air laut yang masuk ke dalam lambung korban yang tidak begitu banyak.
”Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku yang tega melakukan tindakan keji tersebut. ” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Bengkulu AKBP Agung Darmanto mengatakan, dari hasil otopsi yang dilakukan, tim menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban dan dibuang ke laut oleh para pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
"Tanda kekerasan ditemukan dari hasil otopsi seperti di pelipis mata, dan bagian kepala, pada saat korban pingsan para pelaku langsung membuang tubuh korban ke laut," kata dia di Bengkulu, Kamis.
Dugaan korban dibuang dalam kondisi pingsan, kata Agung, didapati dari adanya air laut yang masuk ke dalam lambung korban yang tidak begitu banyak.
”Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku yang tega melakukan tindakan keji tersebut. ” katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020