Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2021 menambah los terbuka untuk pedagang yang tersebar di dua pasar tradisional di daerah itu.
“Rencananya pembangunan los terbuka untuk pedagang di dua pasar tradisional, yakni pasar tradisional Kecamatan Malin Deman dan Satuan Pemukiman 9 Kecamatan XIV Koto,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Antoni dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
ia mengatakan dana pembangunan los terbuka untuk pedagang di dua pasar tradisional di wilayah ini sebesar Rp300 juta, atau setiap pasar mendapatkan alokasi dana Rp150 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2021.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten setempat mengalokasikan dana tersebut tidak hanya menambah bangunan los terbuka di dua pasar tradisional tersebut, tetapi juga mengganti bangunan berbahan papan yang rusak di pasar ini.
Oleh karena pedagang selama ini secara swadaya membangun bangunan menggunakan bahan papan untuk tempat berjualan sementara, katanya, saat ini banyak bangunan milik pedagang tersebut rusak.
Selain itu, pemkab setempat membangun los terbuka karena aktivitas jual beli di dua pasar tradisional di wilayah ini tergolong ramai, sedangkan bangunan yang tersedia tidak memadai.
“Dua pasar tradisional tersebut merupakan pasar milik pemerintah daerah sehingga pemerintah berkewajiban untuk menyediakan fasilitas yang memadai di pasar tersebut,” ujarnya.
Ia optimistis dengan adanya penambahan los terbuka untuk pedagang di pasar ini membuat jumlah kunjungan masyarakat di pasar tradisional untuk membeli berbagai kebutuhan semakin ramai.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat tidak hanya membangun los terbuka tetapi juga saluran air sepanjang bangunan ini agar air mengalir lancar dan tidak menyebabkan banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Rencananya pembangunan los terbuka untuk pedagang di dua pasar tradisional, yakni pasar tradisional Kecamatan Malin Deman dan Satuan Pemukiman 9 Kecamatan XIV Koto,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Antoni dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
ia mengatakan dana pembangunan los terbuka untuk pedagang di dua pasar tradisional di wilayah ini sebesar Rp300 juta, atau setiap pasar mendapatkan alokasi dana Rp150 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2021.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten setempat mengalokasikan dana tersebut tidak hanya menambah bangunan los terbuka di dua pasar tradisional tersebut, tetapi juga mengganti bangunan berbahan papan yang rusak di pasar ini.
Oleh karena pedagang selama ini secara swadaya membangun bangunan menggunakan bahan papan untuk tempat berjualan sementara, katanya, saat ini banyak bangunan milik pedagang tersebut rusak.
Selain itu, pemkab setempat membangun los terbuka karena aktivitas jual beli di dua pasar tradisional di wilayah ini tergolong ramai, sedangkan bangunan yang tersedia tidak memadai.
“Dua pasar tradisional tersebut merupakan pasar milik pemerintah daerah sehingga pemerintah berkewajiban untuk menyediakan fasilitas yang memadai di pasar tersebut,” ujarnya.
Ia optimistis dengan adanya penambahan los terbuka untuk pedagang di pasar ini membuat jumlah kunjungan masyarakat di pasar tradisional untuk membeli berbagai kebutuhan semakin ramai.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat tidak hanya membangun los terbuka tetapi juga saluran air sepanjang bangunan ini agar air mengalir lancar dan tidak menyebabkan banjir.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020