Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu Irwan Saputra menyebut pelaksanaan tes cepat (rapid tes) bagi penyelenggara adhoc Pilkada 2020 di daerah itu akan dilakukan akhir November.

Irwan mengatakan pelaksanaan tes cepat untuk Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPK) tersebut tidak dilakukan serentak, melainkan secara bergantian dan dikoordinir oleh KPU kabupaten dan kota.

"Untuk jadwalnya setiap daerah bervariasi namun rata-rata rapid test dilaksanakan pada akhir November," kata Irwan di Bengkulu, Minggu.

Selain itu, Irwan menyebut pihaknya saat ini juga tengah melakukan pengadaan fasilitas protokol kesehatan, seperti sarung tangan, pembersih tangan, masker dan fasilitas lainnya.

Menurut dia, seluruh fasilitas tersebut akan disediakan oleh KPU kabupaten dan kota di Bengkulu yang akan digunakan pada hari pemilihan 9 Desember mendatang.

"Saat ini proses pengadaannya sedang berlangsung, tetapi untuk beberapa item sudah ada yang selesai dan sudah di gudang milik KPU kabupaten dan kota," jelas Irwan.

Ketua KPU Kota Bengkulu Martawansyah mengatakan pihaknya akan melakukan simulasi pemilihan dengan menerapkan protokol kesehatan bersama petugas PPK, PPS dan KPPS satu hari sebelum pencoblosan.

Menurut dia, simulasi ini sangat penting dilakukan agar masing-masing penyelenggara adhoc mengerti mekanisme pemilihan di TPS sehingga tidak melanggar protokol kesehatan dan tidak menyebabkan klaster penularan COVID-19.

"Jadi simulasi ini akan kita lakukan di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu dan seperti diketahui untuk TPS ada sebanyak 791 TPS," demikian Martawansyah.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020