Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan mayoritas dari sebanyak lebih dari 20 bangunan rumah warga di daerah ini yang hangus terbakar akibat korsleting listrik atau arus pendek listrik.

“Memang penyebab mayoritas bangunan rumah warga di daerah ini terbakar akibat korsleting listrik,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko M Yusup dalam keterangan di Mukomuko, Ahad.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima informasi tentang adanya kejadian kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik yang nyaris menghanguskan satu bangunan rumah milik Nurpamilu (60), warga Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh pada Sabtu (21/11).

Dengan adanya kejadian kebakaran yang nyaris menghanguskan bangunan rumah milik warga Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh sehingga menambah kasus kebakaran di daerah ini.

Ia mengatakan Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran baru sepekan yang lalu memadamkan kebakaran yang menghanguskan satu bangunan rumah milik warg Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit.

Terkait dengan mayoritas bangunan rumah yang terbakar yang tidak bisa diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran, ia mengatakan dalam hal ini tugas dan fungsi pemadam pengendalian kebakaran.

ia mengatakan karena kalau bangunan rumah telah terbakar, petugas pemadam kebakaran fokus untuk menyelamatkan bangunan rumah yang berada sekeliling bangunan yang terbakar tersebut.

Seperti kegiatan pemadaman kebakaran bangunan rumah lama di wilayah satuan pemukiman (SP) VIII belum lama ini, ia mengatakan pihaknya fokus untuk menyelamatkan bangunan rumah beton yang ada di sekitarnya.

“Di sebelah bangunan rumah tua yang terbakar di wilayah SP VIII ada satu bangunan beton dan petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan bangunan rumah beton tersebut,” ujarnya.*
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020