Mukomuko (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Abdiyanto memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) segera membagikan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah tingkat MI dan MTs di daerah ini.
"Kalau bisa dibagikan besok atau lusa, dalam dua hari ini, dinas sudah dipanggil dan diperintahkan untuk membagikan seragam siswa madrasah," kata Sekda Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Selasa, saat bertemu dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Widodo beserta jajarannya.
Selanjutnya, kata dia, pihak Disdikbud Mukomuko segera berkoordinasi dengan Kemenag terkait pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Disdikbud tahun 2024 telah menyelesaikan pembagian seragam sekolah gratis kepada siswa tingkat SD dan SMP di daerah ini.
Dia menjelaskan alasan pembagian seragam sekolah gratis kepada siswa madrasah terlambat, karena sekolah ini tidak berada langsung di bawah pemerintah daerah (pemda).
Untuk itu, katanya, ada dokumen yang harus dipersiapkan, termasuk perjanjian kerja sama antara pemda dan Kemenag.
"Sekarang dokumen itu sudah selesai dan seragam sekolah untuk siswa madrasah sudah bisa dibagikan," ujarnya.
Sementara itu Pemkab Mukomuko pada tahun 2024 mengalokasikan anggaran untuk membeli seragam sekolah bagi siswa sekitar Rp3,9 miliar, yang terdiri atas anggaran untuk seragam sekolah tingkat SMP sekitar Rp1,8 miliar dan SD sekitar Rp2,1 miliar.
Anggaran sebesar itu untuk membeli seragam sekolah gratis bagi 8.130 siswa yang tersebar di 140 sekolah dasar dan 58 SMP.
Namun anggaran yang ada untuk pembelian seragam siswa madrasah tidak mencukupi, kata dia, sehingga pemda menambah anggaran untuk pembelian seragam madrasah di APBD Perubahan 2024..
Sebanyak 689 siswa MI dan 1.219 siswa MTs yang menerima seragam sekolah gratis dari pemerintah daerah.