Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan pihaknya telah menyiapkan 17 pos pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga di daerah ini.
“Pos pelayanan vaksinasi sudah kita siapkan di 17 Puskesmas daerah ini, termasuk tenaga vaksinator (tenaga kesehatan yang memberikan vaksin) juga sudah kita siapkan, yakni tiga orang di setiap Puskesmas,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan secara teknis instansinya sudah menyiapkan tempat pelaksanaan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga di daerah ini, termasuk hari pelaksanaannya sudah disiapkan.
Sekarang ini, katanya, instansinya sedang persiapan untuk menunggu pengiriman logistik berupa vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah setempat.
Ia menyebutkan kegiatan pemberian vaksin COVID-19 tahap pertama di daerah ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari, Februari dan Maret 2021 untuk kelompok tenaga kesehatan dan Polri dan penggunaan vaksin pada tahap ini sebanyak 1-10 persen.
Kemudian vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua untuk kelompok yang berisiko, seperti orang yang punya penyakit dan menjadi ancaman kematian tinggi akibat penyakit tersebut.
Lalu vaksinasi COVID-19 pada tahap ketiga untuk kelompok pelaku ekonomi dan sosial dan pada tahap keempat vaksinasi COVID-19 untuk kelompok masyarakat umum.
“Kegiatan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga yang tersebar di daerah ini dilaksanakan empat tahapan mulai dari Januari sampai Desember 2021,” ujarnya.
Sedangkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di 17 Puskesmas di daerah ini dilaksanakan tiga hari dalam sepekan, yakni pada hari Senin, Rabu Sabtu, dan dalam satu hari tenaga kesehatan memberikan vaksin kepada 50 orang.
Sebanyak 124.097 warga di daerah ini yang menjadi sasaran program vaksinasi COVID-19, paling banyak laki-laki, yakni 64.574 orang dan perempuan 59.532 orang.
Kemudian warga Mukomuko yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dengan kelompok umur paling banyak, yakni 25-29 tahun sebanyak 19.114 orang dan yang paling sedikit warga berumur 55-59 orang sebanyak 6.663 orang.
Menurutnya, orang yang telah berusia di atas 60 tahun tidak menjadi sasaran kegiatan vaksinasi COVID-19, karena orang dengan usia yang sudah lanjut tersebut rentan terhadap vaksin ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Pos pelayanan vaksinasi sudah kita siapkan di 17 Puskesmas daerah ini, termasuk tenaga vaksinator (tenaga kesehatan yang memberikan vaksin) juga sudah kita siapkan, yakni tiga orang di setiap Puskesmas,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan secara teknis instansinya sudah menyiapkan tempat pelaksanaan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga di daerah ini, termasuk hari pelaksanaannya sudah disiapkan.
Sekarang ini, katanya, instansinya sedang persiapan untuk menunggu pengiriman logistik berupa vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah setempat.
Ia menyebutkan kegiatan pemberian vaksin COVID-19 tahap pertama di daerah ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari, Februari dan Maret 2021 untuk kelompok tenaga kesehatan dan Polri dan penggunaan vaksin pada tahap ini sebanyak 1-10 persen.
Kemudian vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua untuk kelompok yang berisiko, seperti orang yang punya penyakit dan menjadi ancaman kematian tinggi akibat penyakit tersebut.
Lalu vaksinasi COVID-19 pada tahap ketiga untuk kelompok pelaku ekonomi dan sosial dan pada tahap keempat vaksinasi COVID-19 untuk kelompok masyarakat umum.
“Kegiatan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga yang tersebar di daerah ini dilaksanakan empat tahapan mulai dari Januari sampai Desember 2021,” ujarnya.
Sedangkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di 17 Puskesmas di daerah ini dilaksanakan tiga hari dalam sepekan, yakni pada hari Senin, Rabu Sabtu, dan dalam satu hari tenaga kesehatan memberikan vaksin kepada 50 orang.
Sebanyak 124.097 warga di daerah ini yang menjadi sasaran program vaksinasi COVID-19, paling banyak laki-laki, yakni 64.574 orang dan perempuan 59.532 orang.
Kemudian warga Mukomuko yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dengan kelompok umur paling banyak, yakni 25-29 tahun sebanyak 19.114 orang dan yang paling sedikit warga berumur 55-59 orang sebanyak 6.663 orang.
Menurutnya, orang yang telah berusia di atas 60 tahun tidak menjadi sasaran kegiatan vaksinasi COVID-19, karena orang dengan usia yang sudah lanjut tersebut rentan terhadap vaksin ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020