Puskesmas Bantal, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang tutup selama sepekan terakhir karena ada dua tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang positif COVID-19 telah buka dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Puskesmas Bantal di wilayah Kecamatan Teramang Jaya sudah buka dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah ini ,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Puskesmas Bantal tutup atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejak tanggal 26 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 karena dua orang tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan ini yang positif COVID-19.
Puskesmas di wilayah ini ini tutup karena hampir sebagian tenaga kesehatan dan staf di fasilitas kesehatan ini kontak erat dan bahkan ada dua orang tenaga kesehatan positif COVID-19.
Petugas Dinas Kesehatan setempat sebelumnya telah melakukan penelusuran dan pengambilan sampel tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan tenaga kesehatan yang positif COVID-19.
Terhadap orang yang pernah menjalani tes usap, katanya, hasilnya telah keluar dan dari hasil tes usap tersebut tidak ada lagi tenaga kesehatan yang positif sehingga puskesmas ini dibuka agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, sejak awal sampai sekarang sebanyak tujuh puskesmas di daerah ini yang tutup sementara karena ada pasien dan tenaga kesehatan di puskesmas ini yang positif COVID-19.
Sebanyak tujuh puskesmas yang pernah tutup yakni Puskesmas Pondok Suguh, Puskesmas Kota Mukomuko, Puskesmas Penarik, Puskesmas Air Rami, Puskesmas Lubuk Sanai, dan Puskesmas Lubuk Pinang, Puskesmas Air Manjuto dan terakhir Puskesmas Bantal.
Pihak puskesmas mengambil kebijakan untuk tutup sementara atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Puskesmas Bantal di wilayah Kecamatan Teramang Jaya sudah buka dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah ini ,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Puskesmas Bantal tutup atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejak tanggal 26 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 karena dua orang tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan ini yang positif COVID-19.
Puskesmas di wilayah ini ini tutup karena hampir sebagian tenaga kesehatan dan staf di fasilitas kesehatan ini kontak erat dan bahkan ada dua orang tenaga kesehatan positif COVID-19.
Petugas Dinas Kesehatan setempat sebelumnya telah melakukan penelusuran dan pengambilan sampel tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan tenaga kesehatan yang positif COVID-19.
Terhadap orang yang pernah menjalani tes usap, katanya, hasilnya telah keluar dan dari hasil tes usap tersebut tidak ada lagi tenaga kesehatan yang positif sehingga puskesmas ini dibuka agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, sejak awal sampai sekarang sebanyak tujuh puskesmas di daerah ini yang tutup sementara karena ada pasien dan tenaga kesehatan di puskesmas ini yang positif COVID-19.
Sebanyak tujuh puskesmas yang pernah tutup yakni Puskesmas Pondok Suguh, Puskesmas Kota Mukomuko, Puskesmas Penarik, Puskesmas Air Rami, Puskesmas Lubuk Sanai, dan Puskesmas Lubuk Pinang, Puskesmas Air Manjuto dan terakhir Puskesmas Bantal.
Pihak puskesmas mengambil kebijakan untuk tutup sementara atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021