Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan 2.056 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, TNI dan Polri untuk dapat vaksin COVID-19 tahap pertama tahun ini.

“Kami telah mendata nakes di Kabupaten Mukomuko dan jumlah sebanyak 1.575 orang, TNI dan Polri sebanyak 481 orang sehingga totalnya sebanyak 2.056 orang untuk dapat vaksin,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 2.056 orang terdiri dari nakes dan TNI Polri ini yang diusulkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 tahap pertama kepada pemerintah provinsi setempat.

Dari sebanyak ribuan orang nakes, TNI dan Polri di daerah ini yang diusulkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 ini, beberapa orang di antaranya telah mendapatkan notifikasi melalui “Hand Phone”.

Selanjutnya, katanya, pemerintah provinsi setempat yang melakukan analisa kebutuhan vaksin COVID-19 untuk masing-masing kabupaten/kota termasuk untuk Kabupaten Mukomuko.

“Kami sudah mengusulkan orang yang mendapatkan vaksin COVID-19, selanjutnya berapa banyak vaksin yang didapat oleh daerah ini tergantung hasil analisa provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah setempat telah menyiapkan sebanyak 19 tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di daerah ini yang tersebar di 17 puskesmas, rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat dan Markas Kepolisian Resor Mukomuko.

Ia mengatakan, setiap tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 di daerah ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan tenaga vaksinator atau tenaga kesehatan yang memberikan vaksin bagi masyarakat.

Selain itu setiap pos pelayanan vaksinasi COVID-19 ada tim khusus yang terdiri dari tujuh orang atau lebih yang bertugas langsung melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi warga.

Ia menjelaskan, jika tim khusus ini di pos pelayanan vaksinasi COVID-19 di puskesmas, maka kepala puskesmas yang menjadi penanggung jawab, begitu juga direktur RSUD dan Kapolres.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021