Musi Rawas, (Antara Bengkulu) - Sebanyak 22 rumah toko dan kios di Pasar Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu pagi (9/6) hangus terbakar.
Menurut keterangan warga setempat api mulai terlihat dari salah satu ruko di pasar tersebut sejak pukul 05.00 WIB, api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya karena kebanyakan bangunan di daerah itu masih berupa rumah panggung yang dijadikan rumah sekaligus toko yang terbuat dari kayu.
"Selain membakar bangunan pertokoan kebakaran ini juga menghabiskan beberapa bangunan perumahan warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran, kebakaran ini tidak memakan korban jiwa dan sekarang masih dalam penyelidikan petugas kepolisian," kata Evi (34) warga Kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit.
Pemadaman api yang membakar komplek pasar yang dibangun pada 1959 itu kata dia, sebelumnya dilakukan warga dengan menggunakan peralatan seadanya, kendati lokasi kejadian berada di dekat sungai namun karena api sudah membesar sehingga sulit dipadamkan. Api ini baru bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran pada pukul 10.30 WIB setelah petugas PBK dari Pemkab Musi Rawas dan Pemkot Lubuklinggau tiba di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolsek AKP H Erdi menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran hingga menghanguskan puluhan ruko dan kios pedagang di Pasar Lawang Agung, Kecamatan Rupit. Pihaknya sementara ini menduga sumber api akibat terjadinya arus pendek listrik di salah satu toko milik pedagang.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara akibat korsleting, tidak ada korban jiwa. Untuk penanganan korban saat ini sudah didirikan tenda darurat dan dapur umum oleh Dinsos Musi Rawas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Menurut keterangan warga setempat api mulai terlihat dari salah satu ruko di pasar tersebut sejak pukul 05.00 WIB, api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya karena kebanyakan bangunan di daerah itu masih berupa rumah panggung yang dijadikan rumah sekaligus toko yang terbuat dari kayu.
"Selain membakar bangunan pertokoan kebakaran ini juga menghabiskan beberapa bangunan perumahan warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran, kebakaran ini tidak memakan korban jiwa dan sekarang masih dalam penyelidikan petugas kepolisian," kata Evi (34) warga Kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit.
Pemadaman api yang membakar komplek pasar yang dibangun pada 1959 itu kata dia, sebelumnya dilakukan warga dengan menggunakan peralatan seadanya, kendati lokasi kejadian berada di dekat sungai namun karena api sudah membesar sehingga sulit dipadamkan. Api ini baru bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran pada pukul 10.30 WIB setelah petugas PBK dari Pemkab Musi Rawas dan Pemkot Lubuklinggau tiba di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolsek AKP H Erdi menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran hingga menghanguskan puluhan ruko dan kios pedagang di Pasar Lawang Agung, Kecamatan Rupit. Pihaknya sementara ini menduga sumber api akibat terjadinya arus pendek listrik di salah satu toko milik pedagang.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara akibat korsleting, tidak ada korban jiwa. Untuk penanganan korban saat ini sudah didirikan tenda darurat dan dapur umum oleh Dinsos Musi Rawas," katanya.
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013