Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan jumlah ibu hamil yang menerima program Jaminan Persalinan (Jampersal) tahun ini 190 orang, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 110 orang.

“Jumlah ibu hamil yang menerima program Jampersal meningkat karena anggaran untuk program ini tahun 2021 ini juga meningkat dari sebesar Rp850 juta menjadi sekitar Rp1 miliar,” kata Pengelola Program Jampersal Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Triono di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan dari 110 ibu hamil yang menerima program Jampersal 2020, tercatat 75 orang melahirkan dengan risiko tinggi karena mengidap penyakit, seperti hipertensi atau riwayat persalinan sebelumnya dengan cara operasi sesar dan 35 orang melahirkan secara normal.

Namun, jumlah ibu hamil yang memanfaatkan program Jampersal tahun sebelumnya justru melebihi target 110 orang, sehingga kelebihan jumlah ibu hamil yang memanfaatkan program ini dan tidak terakomodasi dalam anggaran tahun sebelumnya, menjadi utang daerah ini.

Ia menyebutkan jumlah utang program Jampersal di daerah ini sekitar Rp260 juta pada 2020.

Ia mengatakan 190 ibu hamil yang menerima program Jampersal tahun ini, 85 orang di antaranya melahirkan dengan risiko tinggi karena mengidap penyakit, seperti hipertensi atau ada riwayat persalinan sebelumnya dengan cara operasi sesar.

Sebanyak 105 ibu hamil yang melahirkan secara normal. Ibu hamil yang melahirkan secara normal ini dapat dilayani oleh bidan desa atau di puskesmas terdekat.

Persyaratan untuk warga menjadi peserta program ini, yakni belum memiliki jaminan kesehatan lain seperti BPJS Kesehatan dan Jamsostek, terdata sebagai warga tergolong ekonomi miskin di Dinas Sosial dan  warga Mukomuko.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021